Bantah Kabur, Eks Wapres Afghanistan Klaim Masih di Panjshir

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 17:30 WIB
Mantan Wapres Afghanistan mendeklarasikan diri sebagai penjabat presiden ketika Taliban menduduki Ibu Kota Kabul. (Foto: REUTERS/OMAR SOBHANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan wakil presiden Afghanistan, Amrullah Saleh, menegaskan ia masih berada di Lembah Panjshir yang saat ini diklaim telah dikontrol Taliban.

Saleh membantah kabar yang menyebutkan dirinya telah lari ke Tajikistan di tengah pertempuran sengit antara milisi Taliban dan pasukan oposisi pimpinan Ahmad Massoud di Lembah Panjshir.

"Laporan yang beredar bahwa saya telah meninggalkan negara dan saya berada di luar Afghanistan adalah propaganda musuh. Saya masih di dalam Lembah Panjshir dan dibasis kami," kata Saleh dalam sebuah video dikutip Reuters pada Senin (6/9).

Saleh menuturkan ia telah bertemu dengan beberapa komandan militer Afghanistan dan tokoh politik di negara itu ketika Taliban berencana mengumumkan pembentukan pemerintahan barunya dalam waktu dekat.

"Kita menghadapi serangan teroris Al-Qaeda dan Taliban yang didukung Pakistan. Tapi kami terus membela negara kami dan pemberontakan terus berlanjut," ucap Saleh.

"Kemarin saya hadir di upacara pemakaman beberapa pejuang kami yang gugur. Hari ini, kami menghadapi serangan musuh di dua hingga tiga posisi tetapi kami tetap memegang kendali penuh situasi," paparnya menambahkan.

Sementara itu, dikutip New York Times, Ahmad Massoud, pimpinan pasukan penentang Taliban yang dikenal dengan National Resistance Forces (NRF) juga dikabarkan telah berada di teman aman.

Massoud tak lama membeberkan situasinya melalui kicauan di Twitter pada Senin pagi.

Di sisi lain, Taliban telah mendeklarasikan kemenangannya atas pertempuran di Panjshir.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim Lembah Panjshir berhasil dikuasai kelompoknya setelah ribuan milisi menyerbu daerah tersebut pada Minggu malam (5/9).

"Provinsi Panjshir sepenuhnya jatuh ke tangan Emirat Islam Afghanistan," ucap Mujahid melalui akun Twitternya.

"Dengan kemenangan dan upaya ini, negara kita telah keluar dari pusaran perang dan rakyat kita akan memiliki kehidupan yang bahagia dalam damai dan kebebasan di seluruh negeri," paparnya menambahkan.

Mujahid juga menambahkan bahwa beberapa anggota NRF, yang selama ini menguasai Lembah Panjshir, ikut tewas dalam pertempuran tersebut.

Juru bicara NFR, Fahim Dashti, dikabarkan menjadi salah satu prajurit loyalis Massoud yang tewas dalam peperangan dengan Taliban tersebut.

Dengan kemenangan Taliban di Panjshir, Mujahid menekankan bahwa di wilayah itu tetap akan aman di bawah kontrol kelompoknya.

"Kami memberikan keyakinan penuh kepada orang-orang terhormat di Panjshir bahwa mereka tidak akan mengalami diskriminasi, bahwa (mereka) semua adalah saudara kami, dan bahwa kita akan mengabdi pada negara dan tujuan bersama," kata Mujahid seperti dilansir dari Associated Press.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK