4 Pentolan Taliban yang Disebut Pimpin Kabinet Afghanistan

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 17:55 WIB
Jubir Taliban menuturkan pemerintahan baru akan bersifat sementara sampai kabinet berdasarkan konsensus telah diputuskan.
Pemimpin Tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada. (Foto: AP/Afghan Islamic Press)

Haibatullah Akhundzada

Akhundzada merupakan pemimpin tertinggi Taliban. Ia disebut akan memandu pemerintah baru dengan fokus menangani masalah keagamaan dan pemerintahan dalam kerangka syariat Islam.

Akhundzada adalah seorang lulusan sekolah hukum yang menjabat sebagai pemimpin tertinggi Taliban menggantikan pendahulunya, Mullah Akhtar Mansour, yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat pada 2016.

Salah satu putra Akhundzada tewas dalam serangan bunuh diri di pangkalan militer Afghanistan di Helmand pada 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhundzada belum pernah muncul ke publik setelah Taliban mengklaim menguasai Afghanistan sejak 15 Agustus lalu. 

Mujahid menuturkan Akhundzada juga akan muncul ke publik dalam waktu dekat untuk pertama kali sejak Taliban berkuasa.

Sher Mohammad Abbas Stanikzai

Stanikzai merupakan wakil Baradar di Kantor Politik Taliban di Doha. Ia pernah menerima pelatihan kadet militer di India dan lulus pada 1982.
Setelah lulus, Stanikzai ikut bertempur melawan Uni Soviet di Afghanistan. Ketika Taliban berkuasa, ia juga menjabat sebagai wakil menteri luar negeri Afghanistan.

Stanikzai merupakan petinggi Taliban yang fasih berbahasa Inggris dan telah menjadi salah satu utusan utama Taliban yang menghadap berbagai diplomat dan media asing selama ini.

Teman sekelas selama di pelatihan militer mengatakan Stanikzai suka jalan-jalan di akhir pekan dan berenang di Sungai Gangga. Kerabatnya mengaku tak pernah menyangka bahwa Stanikzai memiliki pemahaman yang cenderung mengarah ke radikalisme Islam.

"Tidak ada tanda-tanda pemikiran radikal atau ekstremis," kata D.A Chaturvedi, pensiunan mayor jenderal angkatan darat India yang pernah menjadi teman sekelas Stanikzai.

Mullah Mohammad Yaqoob

Yaqoob merupakan salah satu pendiri Taliban Mullah Omar.

Semula ia berusaha menggantikan ayahnya sebagai pemimpin Taliban pada 2015. Namun, ia walk out atau keluar dari rapat dewan tersebut karena protes dengan penunjukkan Mullah Akhtar Mohammad Mansour sebagai pemimpin baru Taliban.

Meski begitu, akhirnya Yaqoob diangkat sebagai wakil Akhundzada setelah kematian Mansour.

Yaqoob memimpin pasukan loyalis Taliban di Kandahar di awal usia 30 tahun. Ia lalu ditunjuk sebagai kepala keseluruhan komisi militer Taliban pada 2020 yang bertugas mengawasi semua operasi militer di Afghanistan.

Meski dianggap relatif moderat oleh beberapa analis, sejumlah komandan Taliban menganggap Yaqoob termasuk di antara para pemimpin Taliban yang mendesak serangan militer merebut kota-kota dari tentara Afghanistan yang menghasilkan kemenangan kelompok itu saat ini.

(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER