Satu Orang Tewas Akibat Gempa Meksiko 7,0 Magnitudo

CNN Indonesia
Rabu, 08 Sep 2021 23:00 WIB
Gempa bumi sebesar 7 magnitudo mengguncang Meksiko. (Foto: AP/Bernardino Hernandez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo yang mengguncang Meksiko, pada Selasa (7/9).

Gubernur Guerrero, Hector Astudilo, mengatakan seorang pria tewas tertimpa tiang listrik di kota Coyuca de Benítez, dekat Acapulco.

Pusat gempa berada 11 kilometer tenggara Acapulcom, negara bagian Guerrero.

Dari pantauan AFP, tiang listrik dan puing-puing bangunan lainnya menimpa sejumlah kendaraan di Acapulco. Bagian depan sebuah gereja juga runtuh imbas gempa tersebut.

Wali Kota Acapulco, Adela Roman mengatakan bahwa gempa tersebut memicu gangguan listrik di kota tersebut.

"Orang-orang khawatir karena ada gempa susulan," katanya.

Dia juga mengatakan gempa bumi mengakibatkan kebocoran gas terdeteksi di wilayah permukiman.

Gempa susulan terdeteksi puluhan kali terjadi di wilayah itu, termasuk 8 guncangan dengan magnitudo 4 atau lebih.

Para wisatawan sudah dievakuasi dari hotel-hotel saat gempa susulan terjadi.

Pihak berwenang di Acapulco menjadikan pusat olahraga sebagai penampungan sementara jika warga masih takut pulang ke rumah masing-masing.

Sebuah gereja di Kota Chilpancingo juga bersedia dijadikan tempat pengungsian bagi para korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan.

Meski begitu, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, menyatakan tak ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempa.

"Pusat gempa tercatat di Acapulco, Guerrero. Untungnya, tak ada kerusakan di negara bagian itu, tidak ada kerusakan besar," ujarnya.

Gempa bumi yang berlangsung pada Selasa petang itu terasa kuat di beberapa bagian Meksiko, membuat penduduk dan turis tumpah ruah ke jalan-jalan.

"Saya sangat takut. Saya tidak tahu apakah saya akan tidur malam ini. Saya khawatir dengan putri saya. Saya membangunkannya untuk membawa keluar dan saya bahkan tidak memakai sepatu saya," kata seorang warga bernama Laura Villa.

Gempa itu membuat para wisatawan kabur dari resor dan hotel mereka untuk menyelamatkan diri.

"Saya sedang mandi dan tiba-tiba saya merasakan guncangan yang sangat kuat, dan kemudian saya takut. dan berteriak," kata seorang turis ibu kota. Ia akhirnya melarikan diri keluar hotel hanya dengan handuk mandi.

Turis itu datang dengan ke Meksiko bersama ibunya. Saat gempa mengguncang, mereka sedang berada di lantai 11 hotel.

Berbatasan dengan Samudra Atlantik dan Pasifik, Meksiko merupakan salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia. Kota ini berada di atas lima lempeng tektonik termasuk tiga lempeng utama.

Pada 19 September 1985, Meksiko dilanda gempa berkekuatan 8,1 magnitudo. Gempa ini menewaskan lebih dari 10 ribu orang dan menghancurkan ratusan bangunan.



(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK