Salah satu pendiri Taliban, Abdul Ghani Baradar, membantah kabar bahwa ia tewas melalui rekaman suara yang dirilis pada Senin (13/9).
"Ada berita di media mengenai kematian saya," kata Baradar di awal rekaman tersebut, sebagaimana dikutip AFP.
Baradar kemudian menjelaskan bahwa beberapa hari terakhir, ia memang sedang dalam perjalanan bersama rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana pun saya berada sekarang, kami semua baik-baik saya, wahai saudara dan teman-temanku," ucapBaradar.
Ia kemudian berkata, "Media selalu merilis propaganda palsu. Untuk itu, saya dengan berani membantah semua kebohongan itu, dan 100 persen mengonfirmasi kepada kalian bahwa tak ada masalah apa pun."
AFP tidak dapat mengonfirmasi keabsahan rekaman tersebut. Namun, rekaman suara itu dirilis melalui situs resmi Taliban.
Selama beberapa waktu belakangan, memang sering beredar kabar mengenai kematian sejumlah petinggi Taliban.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, juga dirumorkan tewas selama beberapa tahun belakangan.
Hingga akhirnya, Akhundzada "muncul di Kandahar" sekitar dua pekan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus lalu.