Kedubes Jepang: Tak Ada Peringatan buat Warga di RI

CNN Indonesia
Selasa, 14 Sep 2021 16:31 WIB
Kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta tak mengeluarkan peringatan untuk warga negaranya yang tinggal di Indonesia
Kedubes Jepang untuk RI memastikan tak ada peringatan bagi warganya di Indonesia. (REUTERS/ISSEI KATO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta memastikan tidak mengeluarkan peringatan untuk warga negaranya yang tinggal di Indonesia.

Pernyataan itu menanggapi kabar soal peringatan ancaman teror dari pemerintah Negeri Sakura di lima negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

"Yang dapat kami sampaikan adalah, sampai saat ini Kedutaan Besar Jepang di Indonesia tidak mengeluarkan alert atau peringatan kepada warga Jepang di Indonesia," kata kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pemerintah Jepang mendesak warganya agar berhati-hati mengingat potensi ancaman teror di enam negara Asia Tenggara.

Keenam negara tersebut yakni, Indonesia, Filipina, Myanmar, Singapura, Malaysia dan Thailand.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengklaim mendapat informasi adanya peningkatan risiko ancaman teror seperti bom bunuh diri di enam negara tersebut.

Jepang lalu meminta warga yang tinggal di enam negara itu agar menjauh dari fasilitas keagamaan, yang dinilai berisiko menjadi target serangan.

Mereka juga menganjurkan agar warganya memantau informasi dari media lokal mengenai perkembangan isu tersebut.

Namun, imbauan Jepang itu membuat bingung ke enam negara Asia Tenggara. Sejumlah negara tak mengetahui ancaman teror.

Indonesia misalnya, membantah ada peringatan ancaman teror yang disebutkan pemerintah Jepang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, juga menepis warga Jepang yang ada di RI mendapat kabar peringatan semacam itu.

Thailand juga tak mengetahui adanya ancaman teror tersebut. Kepolisian Bangkok pun tak tahu soal informasi ancaman teror yang disebut meningkat.

Begitu pula dengan Malaysia, Filipina, dan Singapura.



(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER