5 Negara Cabut Pembatasan Meski Covid Menghantui

CNN Indonesia
Kamis, 16 Sep 2021 21:15 WIB
Meski virus corona masih menghantui, sejumlah negara malah mencabut aturan-aturan pencegahan penularan Covid-19.
Ilustrasi pembukaan hotel di Thailand. (Reuters/Jorge Silva)

3. Thailand

Thailand berencana membuka Bangkok dan berbagai tempat wisatanya pada bulan depan. Tujuannya, agar bisnis pariwisata di negara itu tetap jalan.

Sebagaimana dilansir Reuters, orang-orang yang sudah divaksinasi penuh bisa memasuki berbagai tempat populer untuk pariwisata di Thailand, seperti Bangkok, Hua Hin, Pattaya, dan Chiang Mai.

Phuket, salah satu pantai wisata Thailand, telah mengizinkan turis masuk sejak 1 Juli lalu, tanpa perlu isolasi. Kebijakan yang sama juga diterapkan di Koh Samui, Koh Pha Ngan, dan Koh Tao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelonggaran ini diterapkan ketika masih banyak warga Thailand belum divaksin. Per 13 September, baru 18 persen warga Thailand yang sudah melakukan vaksinasi penuh, 21 persen lainnya baru mendapatkan satu dosis.

Sampai 15 September, kasus positif Covid-19 di negara ini mencapai lebih dari 1,4 juta. Di hari yang sama, tambahan kasus positif mencapai 13 ribu kasus.

4. Afrika Selatan

Afrika Selatan mulai melonggarkan beberapa pembatasan sosial karena tingkat infeksi Covid-19 di negara itu menurun.

Negara ini mempersingkat jam malam mereka menjadi pukul 11.00 sampai 04.00 waktu setempat. Selain itu, penduduk Afrika Selatan juga dapat berkumpul sampai 250 orang di dalam ruangan, dan 500 orang di luar ruangan.

Pemerintah Afrika Selatan juga melonggarkan pembatasan penjualan alkohol.

Afsel melonggarkan aturan ini ketika Covid-19 masih mengancam negara itu. Negara itu sebenarnya sudah menerapkan aturan ketat, seperti melarang pertemuan, tapi Covid masih terus meningkat.

Di tengah ancaman Covid ini, tingkat vaksinasi di negara itu masih rendah. Ramaphosa pun terus mengajak rakyatnya agar mau divaksin.

"Gelombang ketiga [pandemi Covid] belum berakhir, dan hanya melalui tindakan kita secara individu dan kolektif, kita dapat mengurangi jumlah infeksi baru," kata Ramaphosa.

5. Chili

Meski masih ada ancaman Covid, pemerintah Chili akan membuka wisata internasional pada 1 Oktober mendatang. Dalam pembukaan ini, turis asing yang ingin datang ke Chili tetap harus melakukan isolasi mandiri selama lima hari dan memenuhi kriteria tertentu.

"Fakta bahwa turis asing dapat datang ke Chili merupakan langkah penting untuk pemulihan pariwisata," kata Wakil Menteri Pariwisata Chili, José Luis Uriarte.

Chili membuka pariwisata ini ketika tingkat vaksinasi sudah tinggi. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Chili, sebanyak 87 persen penduduk negara itu sudah divaksin.

Negara ini juga sudah memberikan booster vaksin kepada penduduk yang telah divaksinasi penuh. Tak hanya itu, Chili juga sudah menyetujui penggunaan Sinovac untuk anak-anak enam tahun ke atas.

(pwn/has)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER