Krisis Politik, Presiden Argentina Rombak Kabinet

AF | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Sep 2021 10:51 WIB
Presiden Argentina Alberto Fernandez menghadapi krisis politik setelah mengalami kekalahan di pemilu legislatif awalan. (AFP/JUAN MABROMATA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan susunan menteri baru di kabinetnya pada Jumat (17/9). Langkah ini merupakan upaya meredakan krisis politik setelah terjadi kekalahan elektoral dalam pemilu awalan (legislative primaries) untuk memilih calon-calon senator.

Reshuffle kabinet juga berlangsung satu hari setelah Wapres Cristina Kirchner menulis surat terbuka kepada Fernandez, menunjukkan betapa krisis yang melanda koalisi telah berlangsung semakin dalam.

Juan Manzur yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Provinsi Tucuman akan menjabat sebagai Kepala Staff Kepresidenan menggantikan Santiago Cafiero, salah satu pejabat kontroversial di sisi Kirchner.

Cafiero kemudian digeser menjadi Menteri Luar Negeri menggantikan Felipe Sola.

Sementara daftar menteri baru mencakup Anibal Fernandez (Menteri Pertahanan), Julia Dominguez (Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan), Juan Perzycj (Menteri Pendidikan) dan Daniel Filmus (Menteri Sains dan Teknologi).

Juan Ross juga diangkat menjadi Sekretariat Biro Pers dan Komunikasi yang baru menggantikan Juan Pablo Biondi, sosok yang sering bertentangan dengan Wapres.

Pemerintahan Fernandez dan Kirchner --yang juga merupakan mantan Presiden-- pekan ini tengah menghadapi krisis terbesar dalam kepemimpinan mereka setelah pemilihan legislatif awalan berlangsung. Dalam pemilu itu koalisi pemerintah di bawah partai Frente de Todos menang hanya 31 persen di tingkat nasional.

Hasil pemilu ini membuat posisi partai pendukung pemerintah di Senat di ujung tanduk, terutama menghadapi pemilu legislatif yang akan berlangsung 14 November.

Pemerintahan Fernandez-Kirchner sendiri masih memiliki dua tahun masa jabatan tersisa.

(vws)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK