Manny Pacquiao Capres Filipina: Saatnya yang Tertindas Menang

Petinju Manny Pacquiao mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat presiden Filipina pada Minggu (19/9). Ia menyatakan bahwa ini saatnya kaum tertindas menang.

"Ini saatnya yang tertindas menang. Ini saatnya bangsa kita bangkit dari kemiskinan. Ini saatnya kita memiliki pemerintahan yang bersih, di mana setiap sen dollar jatuh ke tangan setiap rakyat Filipina," ujar Pacquiao dalam konferensi pers, seperti dikutip Inquirer.

Dalam konferensi pers itu, Pacquiao secara resmi menyatakan bahwa ia menerima pencalonan salah satu kubu di partai PDP-Laban.

Dengan menerima pencalonan ini, Pacquiao disebut-sebut bakal menjadi mantan atlet berkarier politik sukses. Terpilih sebagai anggota perwakilan rakyat pada 2010, Pacquiao menjadi senator enam tahun kemudian.

Lihat Juga : Manny Pacquiao dicalonkan Jadi Presiden Filipina

"Saya adalah petarung dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam dan di luar ring. Dalam hidup saya, saya tidak pernah menyerah karena saya harus berjuang," ucap Pacquiao.

Pacquiao merupakan politikus kedua yang mendeklarasikan pencalonan dirinya sebagai presiden. Pekan lalu, senator Panfilo Lacson juga mengumumkan pencalonan dirinya.

[Gambas:Video CNN]

Pencalonan diri Pacquiao ini dianggap menunjukkan perpecahan yang kian lebar di partai PDP-Laban. Sebelumnya, kubu lain di PDP-Laban mengajukan pasangan calon lainnya.

Mereka mencalonkan Rodrigo Duterte menjadi wakil presiden. Duterte kemudian memilih senator Bong Go sebagai calon presidennya, tapi politikus itu menolak.

Hingga saat ini, belum diketahui kubu mana yang diakui oleh Komisi Pemilihan Umum. Kedua kubu sudah mengajukan petisi agar mendapatkan klaim sebagai perwakilan partai yang resmi.