Menlu Bertemu Inggris dan Saudi di PBB, Pamer Covid RI Turun

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menunjukkan data penurunan kasus Covid-19 di RI saat bertemu dengan perwakilan Inggris dan Arab Saudi di sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sata bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Lizz Truzz, ia menyuguhkan data Covid dari Bulan Juli hingga September.

"Saya menjelaskan mengenai situasi Covid Indonesia yang sudah sangat melandai dan membaik. Saya berikan semua data perbandingan," kata Retno saat konferensi pers virtual, Rabu (22/9).

Retno membeberkan data kepada Truzz yang menunjukkan penurunan signifikan kasus Covid-19 di Indonesia dari Juli hingga September.

"Harapan saya adalah data-data yang saya sampaikan ini akan digunakan oleh otoritas Inggris sebagai masukan untuk melakukan review terhadap red green list mereka," katanya.

Lihat Juga : Urutan 36 Dunia, RI Peringkat 5 ASEAN Kasus Harian Covid-19

Saat ini, Indonesia masih berada di daftar merah pemerintah Inggris sebagai negara yang berisiko Covid-19 tinggi. Dengan demikian, warga Inggris diimbau untuk tak bepergian ke Indonesia.

Setelah itu, Retno juga bertemu dengan Menlu Arab Saudi, Faisal Bin Farhan Al Saud. Dalam pertemuan itu, Retno menyampaikan hal serupa.

"Saya sampaikan mengenai data situasi Covid di Indonesia yang sudah sangat menurun," kata Retno.

Lihat Juga : KJRI Sebut Barcode Vaksin RI Tak Terbaca di Sistem Saudi

Sama seperti dengan Inggris, Retno juga berhara pemaparan data mengenai Covid-19 di Indonesia ini dapat menjadi pertimbangan Saudi selanjutnya.

"Dan mengharapkan kiranya data-data tersebut digunakan oleh otoritas Arab Saudi di dalam meninjau kembali kebijakan terkait vaksin, umrah dan lain-lain," tutur Retno.

Hingga kini, Saudi masih menangguhkan penerimaan jemaah umrah dari Indonesia. Mereka belum mencabut Edaran General Authority Civilization Aviation Nomor 4/43917 tertanggal 2 Februari 2021 lalu.

[Gambas:Video CNN]

Dalam pertemuan itu, Retno juga menyoroti betapa penting izin penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (EUL WHO) yang bisa dijadikan rujukan dalam pengambilan kebijakan terkait vaksin.

Kasus harian Covid di Indonesia belakangan ini memang mengalami tren penurunan. Pada Selasa (21/9), kasus harian Covid tercatat 3.263, sementara angka kematian 171 jiwa.

Data ini turun dari beberapa bulan lalu, ketika Indonesia mencatat lebih dari 20 ribu kasus dalam satu hari.

Secara keseluruhan, total kasus Covid di RI mencapai 4.195.958, sementara jumlah kematian 140.805.