• Home
  • Nasional
    • Politik Hukum & Kriminal Peristiwa Pemilu Info Politik
  • Internasional
    • Asean Asia Pasifik Timur Tengah Eropa Amerika
  • Ekonomi
    • Keuangan Energi Bisnis Makro Corporate Action
  • Olahraga
    • Sepakbola Moto GP F1 Raket
  • Teknologi
    • Teknologi Informasi Sains Telekomunikasi Climate
  • Otomotif
    • Tren Mobil Motor E-Vehicle Commercial Info Otomotif
  • Hiburan
    • Film Musik Seleb Seni Budaya Music At Newsroom
  • Gaya Hidup
    • Health Food Travel Trends
  • Fokus
  • Kolom
  • Terpopuler
  • Infografis
  • Foto
  • Video
  • TV
  • Indeks
  • Download Apps

Ikuti Kami

Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Otomotif Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom Terpopuler Infografis Foto Video Indeks
Home Internasional Asia Pasifik

FOTO: Dilema Taliban dan Jerat Candu Opium di Afghanistan

CNN Indonesia
Minggu, 03 Okt 2021 12:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak berkuasa kembali di Afghanistan, Taliban bersumpah akan memberangus narkoba terutama opium. Namun, langkah itu bakal dilematis bagi mereka.
Tulisan ini merupakan bagian dari kumpulan artikel dalam Fokus: “'Harum' Opium Dilema Taliban”
KOMENTAR
TOPIK TERKAIT

foto cnn

taliban

afghanistan

narkoba

opium

ARTIKEL TERKAIT

2 Gerilyawan Taliban Tewas Diduga Ditembak Anggota ISIS

5 Aparat Tewas Disergap Milisi Taliban Pakistan

FOTO: Hiruk Pikuk Bar di Jepang usai Darurat Covid-19 Dicabut

Deret Hukum Pidana Syariat Islam yang Diterapkan Taliban

FOTO: Melongok Madrasah Afghanistan di Tengah Kisruh Taliban

FOTO LAINNYA
FOTO: Operasi SAR Hari Kedua Pencarian Korban KMP Tunu di Selat Bali
FOTO: Duka Diogo Jota Mengalir dari Inggris sampai Portugal
Nasional Teknologi Otomotif Internasional Hiburan Ekonomi Gaya Hidup Olahraga

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2017 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Karir | Disclaimer