Republik Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerja sama dengan Somalia. Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan sosial-budaya antara keduanya.
"Indonesia dan Somalia perlu meningkatkan hubungan bilateral," tegas Duta Besar Indonesia untuk Somalia Mohamad Hery Sarifudin kepada Presiden Somalia, Mohamed Abdullahi Mohamed.
Pertemuan di antara keduanya merupakan agenda utama dari kunjungan Hery ke negara itu. Hery datang ke Somali untuk menyerahkan surat kepercayaan (letter of credentials) kepada Mohamed, di istana kepresidenan di ibu kota Mogadishu, Selasa (21/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyerahkan surat pernyataan, Hery dan delegasi KBRI Nairobi juga mengadakan serangkaian pertemuan dengan beberapa menteri, pejabat tinggi, para pengusaha, dan alumni Indonesia di negara itu.
"Somalia merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia di kawasan Afrika Timur," ujar Hery.
Mengingat posisi itu, Indonesia berusaha menginisiasi pembicaraan Preferential Tariff Agreement (PTA) dengan pemerintah Somalia. Pembahasan ini bertujuan untuk menurunkan hambatan perdagangan antar kedua negara.
"Kami ingin menjadikan perdagangan RI - Somalia sebagai hubugan yang win-win," kata Hery.
Somalia dikenal sebagai pengekspor berbagai hewan ternak seperti sapi, kambing, dan unta. Tak hanya itu, negara ini juga merupakan salah satu eksportir daging ternak terbesar ke Arab Saudi pada musim Haji. Selain itu, Somalia juga mengekspor wijen ke Eropa.
Indonesia dan Somalia juga bekerja sama dalam bidang pendidikan. Pemerintah Indonesia membuka beasiswa bagi mahasiswa di negara itu sebagai salah satu bentuk kerja sama.
"Tahun ini terdapat tiga mahasiswa Somalia yang mendapatkan beasiswa magister dari Indonesia," jelas Hery.
"Ke depannya, KBRI Nairobi akan bekerja sama dengan universitas-universitas di tanah air untuk memberikan lebih banyak alokasi beasiswa kepada Somalia."
Somalia adalah salah satu negara di Afrika Timur. Wilayahnya terbentang dari Selatan Khatulistiwa sampai ke Utara Teluk Aden. Negara ini juga menempati posisi geopolitik penting antara wilayah Afrika sub-Sahara, negara-negara Arab, dan Asia barat daya, dilansir Britannica.
(pwn/bac)