Rusia akan menguji coba vaksin Covid-19 merek Sputnik V dalam bentuk semprotan hidung terhadap relawan dewasa dalam waktu dekat.
Berdasarkan dokumen negara yang dirilis pada Selasa (12/10), Rusia bakal menguji vaksin dalam bentuk semprotan hidung itu di salah satu klinik di St. Petersburg.
Sebagaimana dilansir Reuters, tahap pemberian vaksin itu masih sama seperti pada umumnya, yaitu dua dosis. Namun, dokumen itu tak menjelaskan waktu pasti uji klinis tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Juni lalu, pihak berwenang Rusia sebenarnya sudah menyatakan bahwa vaksin semprot ini juga dapat digunakan oleh anak berusia 8-12 tahun. Mereka bahkan mengklaim sudah berencana merilis vaksin semprot itu pada September.
Rusia sendiri merupakan salah satu negara yang memproduksi vaksin dengan cepat setelah pandemi Covid-19 pertama kali merebak tahun lalu.
Namun, sejak saat itu, program vaksinasi di Rusia berjalan lamban, terutama karena warga tak percaya terhadap otoritas kesehatan dan produk-produk medis baru di negara itu.
Rusia merilis dokumen ini tak lama setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia harus menggenjot kampanye vaksinasi karena negaranya terus mencatat rekor kematian akibat Covid-19.
Pada Selasa, Rusia kembali mencatat rekor kematian akibat Covid-19 tertinggi dengan 973 kasus. Di hari yang sama, Rusia juga melaporkan 28.190 kasus Covid-19 baru.
Sejak beberapa bulan belakangan, Kremlin terus menyatakan bahwa tingkat infeksi corona dan kematian akibat Covid-19 di Rusia tinggi karena warga tak mau mengikuti vaksinasi.
"Vaksinasi menjaga warga dari infeksi, juga gejala serius. Kita harus meningkatkan vaksinasi," ujar Putin.
(has)