China: Latihan Militer Dekat Taiwan Wajar, Taipei Lebay

China menyatakan bahwa latihan militer mereka di dekat Taiwan merupakan aktivitas wajar. Mereka menganggap tanggapan pemerintah Taiwan terhadap aktivitas militer China berlebihan.

"Itu merupakan tindakan yang sangat wajar. Pihak DPP [partai berkuasa Taiwan] melebih-lebihkan 'ancaman militer' dari China hanya untuk memutarbalikkan benar dan salah, dan merupakan tudingan palsu," juru bicara Kantor China untuk Urusan Taiwan, Ma Xiaoguang, Rabu (13/10).

Ia kemudian berkata, "Jika pihak berwenang DPP terus berkomentar dengan cara yang salah, dan tidak tahu cara menahan diri, mereka hanya akan menyeret Taiwan ke situasi yang lebih berbahaya."

Ma menyatakan bahwa militer negaranya melakukan latihan militer itu hanya untuk mempertahankan kedaulatan mereka di tengah "provokasi" Taiwan yang terus menyatakan ingin benar-benar lepas dari China belakangan ini.

Lihat Juga : Militer China Gelar Latihan Pendaratan di Pantai Dekat Taiwan

Menurut Ma, ketegangan antara China dan Taiwan dalam beberapa waktu belakangan sebenarnya terjadi karena ulah Taipei sendiri.

Ma melontarkan pernyataan ini setelah militer China dilaporkan melakukan latihan militer di kawasan yang berada persis di seberang Taiwan pada Senin (11/10).

Sebagaimana dilansir Reuters, saat itu militer China menyatakan bahwa latihan ini tak ada kaitannya dengan Taiwan.

Namun, latihan itu memang digelar di tengah peningkatan ketegangan antara China dan Taiwan dalam beberapa waktu belakangan.

Ketegangan bermula pada Jumat pekan lalu, ketika puluhan pesawat China menerobos Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ). Selama beberapa hari kemudian, China terus mengerahkan puluhan pesawat ke ADIZ.

Setelah itu, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, menyatakan bahwa pihaknya siap jika harus berperang dengan China.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Tsai menyatakan Taiwan tak ingin ada konfrontasi militer dengan siapapun, termasuk China. Namun, Tsai bersumpah pihaknya akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kedaulatan Taiwan.

Pada akhir pekan, Tsai dan Presiden China, Xi Jinping, saling berbalasan pernyataan terkait kedaulatan. China mendesak agar Taiwan segera bersatu kembali dengan mereka. Namun, Taiwan menganggap mereka merupakan negara berdaulat.