Militer China menyatakan pada Senin (11/10), telah menggelar latihan pendaratan di pantai dekat Taiwan.
Lokasi latihan tersebut persis di seberang Taiwan. Selain latihan pendaratan, militer China juga menggenjot latihan penyerbuan oleh pasukan melalui laut ke darat.
Meski demikian, dikutip dari Reuters, latihan militer China itu disebut tak ada hubungannya dengan ketegangan terkait Taiwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taiwan berkali-kali mengecam China dan mendesak negara itu menghentikan aksi pamer kekuatan militer karena dianggap bagian dari provokasi. China sendiri masih mengklaim Taiwan sebagai bagian dari provinsi negara itu.
Harian Tentara Pembebasan China (PLA) melaporkan melalui media sosial Weibo, latihan militer itu telah digelar beberapa hari belakangan ini di wilayah selatan Provinsi Fujian.
Latihan itu juga melibatkan tentara gerak cepat China, penyapu ranjau, dan pasukan khusus perahu boat.
Pasukan tersebut dibagi ke dalam sejumlah gelombang dalam latihan penyerbuan dengan skenario merebut garis pantai Fujian. Mereka juga melakukan tugas tempur dalam tahapan yang berbeda-beda.
Masih mengutip dari Reuters, tampak dalam video sejumlah tentara menyerbu pantai, melempar granat asap, menerobos pertahanan kawat berduri dan menggali parit di pasir.
Latihan militer sendiri tampaknya tidak dilakukan dalam skala besar. Kemungkinan latihan itu telah dilakukan sebelum Senin (11/10).
Fujian sendiri disebut-sebut akan jadi titik luncur utama untuk setiap invasi China ke Taiwan karena kedekatan geografinya.
China sendiri secara rutin menggelar latihan perang di dalam dan pinggir pantai negara itu, serta di Laut China Selatan.