4 Bom Bunuh Diri di Afghanistan Sejak Taliban Berkuasa
Sejak Taliban merebut kekuasaan atas Afghanistan, kasus bom bunuh diri di negara itu makin mencuat.
Sejak bom yang terjadi di bandara Kabul kala evakuasi dua bulan lalu, ada beberapa serangan bom bunuh diri yang diklaim berasal dari ISIS.
Berikut rentetan bom yang terjadi sejak kekuasaan Taliban mulai Agustus:
1. Serangan di Bandara Kabul
Bom bunuh diri menerjang Bandara Internasional Hamid Karzai, Afghanistan, pada 26 Agustus lalu. Kala itu, bandara tersebut masih dikerumuni ratusan warga yang ingin pergi melarikan diri dari negara tersebut.
Sebanyak 13 tentara Amerika Serikat akibat peristiwa ini. Pejabat Kabul menuturkan insiden itu turut menewaskan 60 warga sipil dan melukai sedikitnya 160 orang.
Serangan ini terdiri dari dua ledakan. Ledakan pertama terjadi di Abbey Gate, gerbang masuk bandara yang menjadi tempat penampungan pengungsi Afghanistan. Ledakan kedua terjadi di dekat Baron Hotel, letaknya tak jauh dari Abbey Gate.
2. Serangan di Masjid Kabul
Kelompok ekstremis ISIS mengklaim sebagai dalang di balik serangan bom di depan Masjid Eid Gah di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan lima orang pada Minggu (3/10).
Sebagaimana dilansir AFP, ISIS menyampaikan klaim tersebut melalui media propagandanya, Amaq, pada Senin (4/10). Amaq menyatakan bahwa serangan di Masjid Eid Gah tersebut dilakukan oleh pengebom bunuh diri dari ISIS.
Ledakan yang terjadi di gerbang Masjid Eidgah ini bertepatan dengan pelaksanaan proses mensalatkan jenazah ibu dari juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.
3. Ledakan di Masjid Syiah di Kunduz
Pemerintah Afghanistan yang kini dikuasai rezim Taliban mengonfirmasi total ada 46 korban tewas akibat bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kunduz pada Jumat (8/10).
Kantor berita pemerintah, Bakhtar menuturkan total ada 143 orang terluka akibat bom yang diklaim ISIS-Khorasan (ISIS-K) ini.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Afghanistan melaporkan korban tewas akibat bom ini mencapai lebih dari 100 orang.
4. Serangan di Masjid Syiah di Kandahar
Serangan bom terbaru terjadi di masjid Syiah, Kandahar pada Jumat (15/10). Ledakan ini terjadi saat salat Jumat, kala jemaah Syiah sedang ramai-ramainya berkumpul dibandingkan hari lain, dikutip dari AFP.
Sebanyak 33 orang meninggal akibat serangan ini, dengan 74 lainnya terluka.
Pihak Taliban menyatakan bahwa serangan ini adalah serangan bom bunuh diri.
"Informasi awal kami menunjukkan (serangan) ini dilakukan oleh pembom bunuh diri yang meledakkan dirinya di dalam masjid. Kami telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu lebih banyak (terkait serangan bom)," kata seorang pejabat Taliban kepada AFP tanpa menyebut namanya.
Sampai saat ini, masih belum jelas siapa dalang dari bom yang terjadi di Kandahar, Jumat (15/10).
(pwn/bac)