Kapal Perang Rusia-China Lewati Selat di Jepang, Tokyo Siaga

CNN Indonesia
Selasa, 19 Okt 2021 13:17 WIB
China dan Rusia terus memperkuat hubungan dalam beberapa tahun terakhir ketika relasi masing-masing dengan Barat terus memburuk.
Ilustrasi kapal perang China dan Rusia. (Foto: Olga MALTSEVA / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 10 kapal Angkatan Laut China dan Rusia dilaporkan berlayar melalui Selat Tsugaru yang memisahkan daratan Jepang dengan Pulau Hokkaido pada Senin (18/10).

Jepang menuturkan pihak berwenang terus mengawasi gerak-gerik kedua kapal asing tersebut.

"Pemerintah mengamati dengan cermat aktivitas kapal Angkatan Laut China dan Rusia di sekitar Jepang dengan sangat cermat," kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihiko Isozaki dalam jumpa pers reguler di Tokyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam kegiatan pengawasan kami di perairan dan wilayah udara di sekitar Jepang," paparnya menambahkan.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan tidak ada kedaulatan atau aturan internasional yang dilanggar oleh sekelompok kapal AL China dan Rusia itu.

Dilansir Reuters, ini merupakan pertama kalinya Jepang melaporkan kapal perang China dan Rusia berlayar bersama di Selat Tsugaru yang memisahkan Laut Jepang dengan Samudra Pasifik.

Selat Tsugaru memang dianggap sebagai perairan internasional. Namun, pelayaran kapal-kapal Rusia dan China itu berlangsung ketika relasi Tokyo dan Beijing tegang, terutama terkait sengketa sekelompok pulau di Laut China Timur.

Dikutip Reuters, Jepang juga memiliki sengketa wilayah dengan Rusia.

Pelayaran kapal-kapal militer Rusia dan China itu berlangsung ketika Angkatan Laut kedua negara akan menggelar latihan bersama di Laut Jepang atau Laut Timur mulai 14-17 Oktober. Latihan militer bersama itu melibatkan kapal perang dan kapal pendukung dari Armada Pasifik Rusia.

China dan Rusia memang terus memperkuat hubungan militer dan diplomatik dalam beberapa tahun terakhir ketika relasi masing-masing kedua negara dengan Barat terus memburuk.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER