Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma dan KTT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim (COP26) di Skotlandia pekan depan.
Dilansir Reuters, Jumat (22/10), Juru Bicara Kepresidenan mengungkapkan Moon akan berkunjung ke Eropa selama sembilan dan berangkat pada Kamis (28/10).
Korsel merupakan salah satu negara yang paling bergantung pada bahan bakar fosil di dunia. Saat ini, batu bara menyumbang 41 persen dalam bauran energi pembangkit listrik. Sementara, energi terbarukan lebih dari 6 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun lalu, Moon berkomitmen untuk membawa Korsel sebagai negara karbon netral pada 2050 untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pemulihan ekonomi yang babak belur karena pandemi virus corona.
Bulan ini dia berjanji akan mengerek target pengurangan emisi dari 26,3 persen menjadi 40 persen pada 2030 dari level 2018.
Selain menghadiri pertemuan tingkat tinggi, Moon juga dijadwalkan bertemu bertemu Paus Fransiskus. Keduanya bakal membahas cara untuk mempromosikan perdamaian di semenanjung Korea dan isu-isu global.
Sebagai informasi, KTT COP26 akan berlangsung dari 31 Oktober hingga 12 November 2021 di Glasgow Skotlandia. Sejumlah kepala negara, salah satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah mengkonfirmasi akan menghadiri pertemuan tersebut.
Gelaran ini digadang-gadang menjadi konferensi perubahan iklim terbesar sejak pembicaraan penting di Paris pada 2015, dan dipandang sebagai langkah penting dalam menetapkan target emisi di seluruh dunia untuk memperlambat pemanasan global.
(reuters/sfr)