Kemlu Wanti-wanti WNI ke Singapura hingga Pesawat Israel di Saudi

Sederet kabar meramaikan berita internasional Kamis (28/10), mulai dari Kementerian Luar Negeri mewanti-wanti WNI yang ingin ke Singapura hingga pesawat Israel untuk pertama kalinya mendarat di Arab Saudi.

1. Kemenlu Wanti-wanti WNI yang Ingin ke Singapura

Kementerian Luar Negeri Indonesia mewanti-wanti warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin pergi ke Singapura di tengah lonjakan kasus Covid-19 di negara itu.

"Akses untuk masuk ke Singapura juga masih sangat ketat sekalipun sudah mulai dibuka, sehingga dapat diduga masih akan sangat terbatas rencana kunjungan WNI kesana," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/10).

Faizasyah meminta WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Singapura agar melihat imbauan di aplikasi Safe Travel Kemlu atau informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara itu.

Menurut KBRI Singapura, bagi warga Indonesia yang akan masuk ke negara itu harus melakukan tes PCR 48 jam sebelum keberangkatan. Tak ada tes PCR saat tiba di Singapura. WNI juga wajib karantina 10 hari.

2. Covid Singapura Meroket, Hanya Tersisa 60 Tempat Tidur di ICU

Singapura memang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan. Tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit Singapura pun dilaporkan hanya tersisa 60.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Singapura yang dirujuk South China Morning Post pada awal pekan ini, tingkat keterisian tempat tidur di ICU mencapai 83,6 persen.

Pemerintah Singapura juga tengah meneliti penyebab lonjakan "tak biasa" kasus Covid-19 di negara itu yang menembus rekor 5.324 kasus dalam 24 jam hingga Rabu (27/10).

"Angka penularan sangat tinggi hari ini, tak seperti biasanya. Kebanyakan kasus positif Covid terdeteksi setelah tes di laboratorium hanya dalam kurun beberapa jam pada siang hari," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura yang dikutip Reuters.

Pernyataan itu berlanjut, "Kementerian Kesehatan menyelidiki lonjakan kasus tak biasa dalam waktu singkat ini, dan memantau ketat tren ini dalam beberapa hari ke depan."

[Gambas:Video CNN]

3. Pesawat Israel Mendarat di Arab Saudi untuk Pertama Kali

Di kawasan Timur Tengah, sorotan juga tertuju pada kabar pesawat asal Israel untuk pertama kalinya mendarat di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (26/10).

Pesawat asal Israel yang mendarat di Bandara Riyadh merupakan tipe pesawat pribadi. Walaupun tidak ada penerbangan komersial antara Arab Saudi dan Israel, pendaratan pesawat ini dianggap sebagai bukti peningkatan hubungan kedua negara itu.

Israel dan Saudi sendiri telah membuka wilayah udara mereka untuk saling dilewati sejak tahun lalu, seperti dikutip dari The Jerusalem Post.

Sebelum pembukaan jalur udara ini, pesawat Israel harus menghindari wilayah Saudi dalam penerbangan mereka, salah satunya ketika ingin pergi ke Mumbai.

Akibat menghindari wilayah Saudi, perjalanan dari Tel Aviv ke Mumbai bertambah dua jam dan membuat maskapai penerbangan Israel mengalami banyak kerugian.

[Gambas:Video CNN]