Jokowi Ajak Dunia Keluar dari Krisis dalam Pertemuan Bilateral G20

Kemenlu | CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 13:14 WIB
dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Italia 2021, Presiden Jokowi melakukan sejumlah pertemuan bilateral. (Arsip KEMENLU).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan tiga pemimpin negara dan Bank Dunia dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Italia 2021.

"Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan nasional terkait dengan ekonomi dan kesehatan global. Dalam pertemuan itu para leaders membahas upaya bersama untuk keluar dari krisis, yaitu krisis kesehatan dan ekonomi, akibat pandemi COVID-19," demikian keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Senin (1/11).

Pertemuan tersebut salah satunya dengan PM Australia Scott Morrison, membicarakan beberapa hal, antara lain terkait rencana pembukaan perbatasan kedua negara, termasuk membahas kerja sama mengenai Vaccinated Travel Lane dan pengakuan sertifikat vaksin.

Selain itu, dibahas juga kerja sama ekonomi hijau sebagai bagian dari aksi bersama mengatasi perubahan iklim. Serta membicarakan tentang rencana kolaborasi di sektor ekonomi digital sebagai sektor potensial untuk menghidupkan kembali hub ekonomi RI-Australia pasca pandemi.

"Presiden Jokowi dan Scott Morrison juga menyepakati Joint Statement on Cooperation on Green Economy and Energy Transition," tulis keterangan tersebut.

Dalam joint statement tersebut kedua negara sepakat untuk mengatasi perubahan iklim melalui kerja sama untuk mengembangkan, mendanai dan berbagi teknologi rendah karbon dan mendukung infrastruktur yang mempercepat transisi energi rendah emisi.

Sementara itu, pertemuan bilateral kedua antara Jokowi dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron. Beberapa hal yang dibahas antara lain tentang komitmen kerja sama pertahanan, kerja sama digitalisasi dan ekonomi hijau.

"Presiden Prancis memberikan informasi bahwa pada Februari tahun depan akan ada pertemuan Indo-Pasifik di Prancis dan Prancis ingin mengundang Indonesia."

Selain itu Presiden Prancis ingin menggunakan presidensinya di Uni Eropa mulai Januari tahun depan untuk lebih memperkuat hubungan dengan Indonesia, dengan ASEAN, dan akan terus melakukan koordinasi dengan Indonesia dalam kapasitas sebagai ketua G20.

Jokowi berharap melalui bantuan Prancis, pemerintah dapat mempercepat penyelesaian negosiasi Indonesia-EU CEPA.

Adapun, pertemuan ketiga berlangsung antara Jokowi dengan Presiden Turki Reccep T. Erdogan, keduanya membahas mengenai persiapan Presiden Turki untuk berkunjung ke Indonesia.

Beberapa hal yang dibahas untuk persiapan kunjungan antara lain upaya untuk mempercepat negosiasi perundingan Indonesia-Turkey CEPA. Kemudian juga direncanakan akan diluncurkan sebuah mekanisme high-level dialogue antara Indonesia-Turki.

Kegiatan lain terkait G20 adalah side event mengenai UMKM. Dalam pertemuan ini Jokowi menjadi salah satu pembicara undangan.

Dalam event UMKM tersebut terdapat empat pembicara, yaitu PM Italia, Ratu Maxima, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Jokowi. Dalam pertemuan Jokowi menggarisbawahi pentingnya UMKM bagi perekonomian nasional Indonesia dan peran perempuan di dalamnya.

(osc)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK