Presiden Joko Widodo tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (2/11) usai menghadiri sejumlah konferensi tingkat tinggi seperti G20 di Italia dan KTT Perubahan Iklim COP26 di Glasgow.
Di Abu Dhabi, Jokowi akan bertemu dengan Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) dan para pengusaha UEA.
"Kegiatan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi utamanya untuk memperkuat kerja sama terutama dalam bidang perdagangan dan investasi," kata pernyataan Sekretariat Presiden RI kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat GIA-1 yang ditumpangi Jokowi mendarat di Terminal Kepresidenan Bandara Internasional Abu Dhabi sekitar pukul 22.50 waktu setempat.
Kedatangan Jokowi disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA, Husin Bagis, beserta istrinya, Farida Husin Bagis, Menteri Energi UEA, Suhail Al Mazroui, dan Atase Pertahanan RI Riyadh, Brigjen Erlangga di bawah tangga pesawat.
Sebelum meninggalkan bandara, Jokowi berbincang-bincang dengan Suhail dan didampingi Husin Bagis di Ruang Majlis.
Selanjutnya, Jokowi beserta rombongan menuju hotel tempat menginap selama berada di negara itu.
UEA merupakan negara ketiga yang dikunjungi Presiden Jokowi dalam rangkaian lawatan ke luar negerinya setelah Italia dan Skotlandia dalam sepekan terakhir.
Sepulangnya dari UEA, Jokowi akan kembali ke Jakarta dan rencananya menjalani karantina di Istana Kepresidenan Bogor.
Lihat Juga : |
Hal itu dilakukan sebagai penerapan protokol kesehatan usai kunjungan kerja ke luar negeri.
Jokowi dijadwalkan mendarat di Indonesia pada Jumat (5/11) pagi.
"Isoman(Isolasi mandiri) di istana," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa (2/11).
Heru menyampaikan Jokowi akan melakukan tes antigen setiap pagi selama karantina. Ia juga akan melakukan tes PCR dua hari sekali hingga karantina usai.
Meski dalam karantina, Jokowi disebut tetap akan menjalani tugas kenegaraan. Heru menyebut kegiatan Jokowi akan dialihkan secara daring.