Abdullah Hammoud terpilih menjadi Wali Kota Dearborn, pada Selasa (2/11). Hammoud menjadi wali kota muslim pertama di Amerika Serikat.
"Kepada anak perempuan dan laki-laki yang pernah dirundung karena keyakinan atau sukunya, untuk Anda yang pernah merasa namanya tidak disukai, dan kepada orang tua kita dan orang tua siapapun yang pernah dibuat malu karena bahasa Inggris mereka yang kacau, namun tetap berusaha, hari ini adalah bukti bahwa Anda adalah orang Amerika seperti orang lain, dan era baru di Dearborn," kata Hammoud.
Menurut situs resminya, Hammoud menempuh pendidikan di Sekolah Umum Dearborn. Tak hanya itu, ia meraih tiga gelar yang dimiliki di Universitas Michigan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hammoud meraih gelar sarjana dalam bidang biologi, dan gelar magister di bidang kesehatan masyarakat dan administrasi bisnis.
Hammoud juga menjadi dewan perwakilan daerah dari distrik 15. Pria 31 tahun ini berasal dari Lebanon. Orang tua Hammoud disebut bermigrasi dari Lebanon ke AS, dikutip dari Associated Press.
Mengutip situs resmi Universitas Michigan, Hammoud adalah keturunan Arab-AS pertama yang mengemban tanggung jawab sebagai dewan perwakilan daerah. Ayahnya bekerja sebagai pengemudi truk dan ibunya memiliki usaha kecil-kecilan.
Hammoud adalah anak kedua dari lima bersaudara, dikutip dari The National News. Ia menikah dengan Fatima Beydoun.
Bagi Hammoud, jika ia terpilih menjadi wali kota, ia membuka jalan bagi kaum minoritas lain untuk masuk ke dunia politik AS.
"Saya tidak berpikir menjadi yang pertama merupakan sebuah kesuksesan besar," kata Hammoud.
"Saya berpikir orang-orang dengan nama yang mirip seperti saya, dengan kepercayaan yang berbeda, yang bersuara dan terlihat berbeda, yang melakukan pekerjaan yang baik, dan Anda bukanlah yang terakhir, itu akan menjadi norma."
Sejarah Kota Dearborn, baca di halaman berikutnya...