Eks Presiden Afsel Penghapus Apartheid, FW de Klerk Meninggal

CNN Indonesia
Kamis, 11 Nov 2021 18:41 WIB
Eks Presiden Afrika Selatan, Frederick William de Klerk, meninggal dunia, Kamis (11/11). Ia dikenal sebagai presiden kulit putih yang hapus praktik apartheid.
Eks Presiden Afrika Selatan, Frederick William de Klerk, meninggal dunia, Kamis (11/11). (AFP/Walter Dhladhla)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden Afrika Selatan, Frederick William de Klerk, meninggal dunia di usia 85 tahun pada hari ini, Kamis (11/11). Selama menjabat, ia dikenal sebagai presiden kulit putih yang menghapus praktik apartheid.

"Dengan kesedihan yang mendalam, Yayasan FW de Klerk harus mengumumkan bahwa mantan presiden FW de Klerk meninggal dunia di kediamannya di Fresnaye pagi ini, setelah berjuang selama ini" demikian pernyataan resmi yayasan FW Klerk, seperti dikutip AFP.

FW de Klerk merupakan presiden kulit putih terakhir di Afsel. Ia menjabat sebagai presiden pada 1989 hingga 1994. Pada 1994 hingga 1996, ia menjadi wakil presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pidato paling terkenal FW de Klerk adalah saat ia mengumumkan pencabutan larangan Kongres Nasional Afrika (ANC) dan gerakan pembebasan lainnya di Afsel.

Dalam pidato pada 2 Februari 1990 itu, FW de Klerk juga mengumumkan pembebasan tokoh anti-apartheid, Nelson Mandela, yang sudah dipenjara selama 27 tahun.

Ia kemudian bekerja sama dengan Mandela untuk mengakhiri praktik apartheid. Pada 1993, ia minta maaf atas kekejaman praktik apartheid.

Berkat berbagai keputusan bersejarahnya, FW de Klerk menyabet Nobel Perdamaian pada Oktober 1993.

[Gambas:Video CNN]

De Klerk memiliki trah politik. Orang tuanya merupakan senator dan menteri dari Partai Nasional. Ia mulai masuk parlemen pada 1972, setelah berhasil memenangkan kursinya di Vereeniging.

Dia masuk kabinet Perdana Menteri John Vorster pada tahun 1978. Sejak saat itu, ia bertugas di berbagai lembaga dan sempat menjadi Menteri Pendidikan Nasional.

De Klerk juga anggota Broederband, organisasi rahasia yang saat itu aktif dalam politik dan masyarakat.

Pada Juni 2021 lalu, yayasan FW de Klerk mengumumkan bahwa ia didiagnosa mesothelioma, penyakit kanker yang memengaruhi lapisan paru-paru.

(isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER