Sebelumnya pada Minggu (14/11), polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam insiden itu di dekat daerah Kensington. Mereka adalah laki-laki yang berusia 21, 26 dan 29 tahun.
Penangkapan itu dilakukan di bawah UU anti terorisme. Kemudian pria keempat yang berusia 20 baru ditahan pada Senin pagi waktu setempat, kata Jakson.
Di sore harinya, petugas investigasi melakukan ledakan terkendali sebagai tindakan pencegahan di alamat Al Swealmeen yang berlokasi di Sefton Park.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi serangan itu, Menteri dalam Negeri Liverpool, Priti Patel, mengatakan anggota intelijen meningkatkan level ancaman menjadi level tertinggi kedua atau parah.
Perdana Menteri Boris Johnson juga buka suara dan menyebut serangan itu pengingat agar publik tetap waspada.
"Yang kemarin menunjukkan kepada kita bahwa rakyat Inggris tak akan pernah takut dengan terorisme," kata Johnson.
Johson lalu berujar, "Kami tak akan pernah menyerah pada mereka yang berusaha memecah belah kami dengan tindakan yang tak masuk akal."
Level ancaman terorisme di Inggris juga pernah ditingkatkan pada November lalu usai penembakan mematikan di Wina dan serangkaian serangan di Prancis.
Kemudian pada Februari, mereka menurunkan level ancaman itu menjadi substansial.
(isa/bac)