Kasus Covid Rumania Melonjak, Antrean Jenazah hingga Luar RS

pwn | CNN Indonesia
Selasa, 23 Nov 2021 11:38 WIB
Kasus Covid-19 di Rumania kembali melonjak, jenazah para pasien meninggal sampai ditempatkan di luar kamar jenazah rumah sakit.
Pasien Covid-19 meninggal di Rumania. (AP/Vadim Ghirda)

Rumania juga menghadapi keraguan vaksin yang muncul dari pejabat pemerintah negara itu. Anggota senat Rumania, Diana Sosoaca, kerap menggaungkan kampanye anti-vaksin untuk warga negaranya.

Sosoaca juga pernah menghalau warga yang ingin masuk ke pusat vaksin.

"Jika Anda menyayangi anak Anda, hentikan vaksinasi. Jangan bunuh mereka!" kata Sosoaca dalam sebuah video di akun Facebooknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak pejabat dan pekerja medis yang kesal dengan ulah Sosoaca karena terus memberikan informasi yang salah terkait vaksinasi Covid-19.

"Lihatlah kenyataannya," kata Kolonel Dr. Valeriu Gheorghita, seorang dokter tentara yang menjalankan kampanye vaksinasi nasional.

"Unit Perawatan Intensif (ICU) kita penuh dengan pasien. Kita memiliki banyak kasus baru. Sayangnya, kita juga mengalami ratusan kematian setiap hari. Jadi inilah kenyataannya. Dan lebih dari 90 persen pasien yang meninggal dunia tidak divaksinasi," tambahnya.

Bahkan, walikota di salah satu wilayah Rumania juga turut menyuarakan keraguannya ats vaksin. Neculai Miron, walikota desa Bosanci, di Kabupaten Suceava, menjadi salah satu pejabat yang tak percaya vaksin.

"Kami tidak menentang vaksinasi, tetapi kami ingin memverifikasinya, untuk menyelesaikan kekhawatiran kami, karena ada banyak efek samping," kata Miron kepada CNN.

"Kami tidak yakin komponen vaksin aman. Ini bukan vaksinasi yang aman," tambahnya.

"Kapan Anda akan divaksinasi, Pak Walikota?" tanya Daniela Afadaroaie, salah satu dokter yang memberikan vaksin.

"Aku tidak perlu divaksinasi. Aku sangat sehat," balas Miron.

Pendeta Tak Percaya Covid-19

Rumania juga harus berhadapan dengan sejumlah pendeta yang tak percaya virus corona benar-benar ada.

Salah satu pendeta pentakosta, Dragos Croitoru, teguh mengatakan dirinya tak mengetahui ada orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di paroki.

"Di sini, di gereja, kami tidak memiliki kasus orang yang sakit karena virus corona. Kami memiliki tingkat kematian nol persen, saya tidak tahu siapa pun yang meninggal karena virus corona di paroki kami. Dan saya lebih percaya dengan apa yang saya lihat, bukan apa yang saya dengar," tutur Croitoru.

Meskipun mendengar dari CNN tentang jasad korban Covid-19 yang mengisi kamar mayat di Rumah Sakit Universitas Bucharest, Croitoru tidak percaya.

"Bucharest lebih besar dari Bosanci, sejauh yang saya tahu. Tidak ada yang meninggal. Mungkin di desa kami ada beberapa orang yang sakit, ya, sejauh yang saya tahu, ya. Tapi angka kematian di gereja kami nol," ujarnya menambahkan.

Walaupun demikian, salah satu pekerja kuburan di Suceava mengatakan jumlah orang yang dimakamkan akhir-akhir ini jauh lebih tinggi dibandingkan biasanya.

(bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER