Cerita WNI Kala Covid 'Menggila' Lagi di Jerman dan Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 25 Nov 2021 11:40 WIB
WNI di Jerman dan Rusia membagikan cerita soal situasi di negara tersebut kala Covid-19 'menggila' lagi.
Angka kematian akibat Covid-19 di rusia melonjak tinggi. (AP Photo)

Berpindah ke Rusia, salah satu WNI yang kini tinggal di negara itu, Rendi Casmono, mengakui kalau Rusia memang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Kasusnya sendiri sebenarnya di sini aku bisa bilang mungkin masih cukup tinggi. Sebenarnya di Rusia, khususnya Moskow ya karena saat ini memang aku tinggalnya di Moskow. Kasusnya memang secara global Rusianya sendiri memang cukup tinggi," kata Rendi ketika diwawancara CNNIndonesia.com, Rabu (24/11).

Rendi juga menyinggung angka vaksinasi di Rusia yang masih rendah. Ia juga menceritakan kalau pemerintah Rusia mencanangkan program vaksinasi yang lebih dekat dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mencontohkan, vaksinasi dapat dilakukan di salah satu pusat perbelanjaan bahkan di beberapa fasilitas umum seperti stadion. Walaupun demikian, ia juga mengerti akan keraguan yang muncul di masyarakat Rusia terkait vaksin.

"Jadi terkait masih ragu atau enggaknya, saya rasa di semua negara. Tidak cuma Rusia sebenarnya, pasti ada saja keraguan terhadap sesuatu yang baru," tambah Rendi.

Rendi juga menyinggung vaksinasi gratis di Rusia baru hanya diberikan untuk warga negara itu.

"Vaksin di sini untuk masyarakat Rusianya tuh gratis, tapi untuk masyarakat luar yang tinggal di Rusia itu tetap bayar," ucapnya lagi.

Ketika ditanya soal pemberlakuan penutupan wilayah (lockdown) di Rusia, Rendi menceritakan kalau kantor di negara itu ditutup. Tak hanya itu, restoran juga harus melayani pengunjung dengan sistem take away saja. Ia juga mengatakan hanya supermarket dan toko penjual barang pokok yang boleh buka kala lockdown.

Rusia sendiri sempat melakukan lockdown selama seminggu untuk menangani penyebaran virus corona. Namun, lockdown masih belum kembali diberlakukan.

"Untuk kondisi penduduk sudah normal. Maksudnya ya mereka diwajibkan menggunakan masker di daerah-daerah ramai, lalu di toko-toko tertutup, tempat tertutup, dan area transportasi publik. Itu mereka diwajibkan menggunakan masker."

"Kemudian untuk aktivitas, yang kantor sudah mulai kerja di kantor lagi, yang kuliah, ada sebagian yang offline, ada juga sebagian yang masih online," cerita Rendi.

Rusia merupakan negara Eropa yang juga sempat diberitakan memiliki tingkat vaksinasi yang rendah.

Menurut Our World in Data per Selasa (23/11), hanya 37 persen penduduk Rusia yang baru menerima vaksin lengkap. Sementara itu berdasarkan laporan yang sama, angka vaksinasi di Jerman baru sekitar 67 persen.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER