WHO Kritik Negara yang Tutup Pintu untuk Afrika akibat Omicron

CNN Indonesia
Senin, 29 Nov 2021 11:45 WIB
WHO mengkritik negara-negara dunia yang langsung menutup pintunya bagi pendatang dari Afrika karena kemunculan Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi. (AFP/Fabrice Coffrini)
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik negara-negara dunia yang langsung menutup pintunya bagi pendatang dari Afrika karena kemunculan Covid-19 varian Omicron.

Direktur WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, menyatakan bahwa negara-negara dunia seharusnya mengambil keputusan berdasarkan data ilmiah dan regulasi kesehatan internasional.

"Larangan perjalanan kemungkinan hanya berdampak sedikit untuk mengurangi penyebaran Covid-19, tapi menyengsarakan kehidupan," ujar Moeti dalam pernyataan yang dikutip Associated Press, Minggu (28/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeti kemudian berkata, "Jika larangan diterapkan, seharusnya tidak invasif atau mengganggu, dan harus berdasarkan ilmiah, sesuai dengan Regulasi Kesehatan Internasional, yang merupakan bagian dari hukum internasional yang diakui 190 negara."

Lebih jauh, Moeti memuji Afrika Selatan karena mengikuti regulasi kesehatan internasional dengan langsung menginformasikan kepada WHO setelah laboratorium negaranya mengidentifikasi varian Omicron.

"WHO mendukung negara-negara Afrika yang punya keberanian untuk memberikan informasi kesehatan publik yang menyelamatkan nyawa, membantu melindungi dunia dari penyebaran Covid-19," ucap Moeti.

Moeti melontarkan pernyataan ini tak lama setelah Presiden Afsel, Cyril Ramaphosa, mengecam larangan perjalanan yang diterapkan sejumlah negara. Menurutnya, keputusan itu "sangat tidak adil."

"Larangan perjalanan ini tak didukung fakta ilmiah, maupun efektif mencegah penyebaran varian ini. Satu-satunya akibat dari larangan ini adalah merusak ekonomi dari negara-negara terkait, mengurangi kemampuan untuk merespons dan pulih dari pandemi," tutur Ramaphosa.

Sebelumnya, pemerintah Afsel juga mengecam Inggris karena langsung melarang masuk pendatang dari kawasan Afrika setelah temuan kasus Omicron.

Tak lama setelah Inggris, sejumlah negara seperti Israel, Jerman, Australia, Amerika Serikat, Brasil, Bahrain, Kanada, Kuwait, Mauritius, Singapura, Malaysia, dan Filipina juga mengambil langkah serupa.

WHO sendiri sudah mengingatkan negara-negara dunia agar tak tergesa-gesa menetapkan larangan perjalanan dari Afrika. Mereka merilis pernyataan itu menjelang rapat untuk membahas varian tersebut pada Jumat pekan lalu.

Dalam rapat itu, WHO memasukkan Omicron ke dalam kategori variant of concern, yang lebih mengkhawatirkan ketimbang variant of interest.

(has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER