5 Negara dengan Kapal Selam Terbaik di Dunia, AS hingga China

3. Rusia

Tak kalah dengan AS dan China, Rusia juga memiliki kapal selam mematikan dan canggih.

Proyek 885 Yasen (kelas Graney) merupakan kapal selam jenis serang bertenaga nuklir terbaru Rusia. Kapal utamanya Severodvinsk, dibangun pada tahun 1993 namun konstruksinya terhenti karena masalah pendanaan.

Kapal ini ditugaskan di Angkatan Laut Rusia hanya pada tahun 2013. Kapal kedua dari kelas tersebut dibangun untuk meningkatkan proyek. Saat ini terdapat 6 kapal yang masih beroperasi.

Lihat Juga : UEA Rekor Beli 80 Jet Tempur Prancis Setara Rp202 T

Graney memiliki 24 tabung peluncuran vertikal untuk berbagai rudal jelajah. Ini termasuk P-800 Oniks, yang memiliki jangkauan sekitar 300 kilometer.

Selain itu, terdapat delapan tabung torpedo 650 mm yang juga dapat digunakan sebagai peluncuran rudal dan torpedo. Berdasarkan laporan, kapal ini dapat membawa hingga campuran 30 torpedo dan rudal.

4. Inggris

Inggris juga memiliki kapal selam mutakhir dengan persenjataan yang mematikan.

Kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Astute pertama dioperasikan oleh Angkatan Laut Inggris, Royal Navy pada tahun 2010. Sejauh ini terdapat 7 kapal yang beroperasi dari kelas tersebut.

Kapal kelas Astute dianggap memiliki mode siluman dan memiliki kapasitas angkut senjata lebih banyak dari kelas lainnya. Astute dilengkapi dengan enam tabung torpedo 533mm, dan bisa membawa campuran rudal dan torpedo.

Selain itu dilengkapi rudal jelajah serangan darat Tomahawk Block IV yang memiliki jangkauan 1.700 kilometer dan dapat menargetkan kapal musuh serta target darat.

5. Prancis

Tak ketinggalan, Prancis juga memiliki kapal selam dengan teknologi tak kalah canggih.

Le Triomphant (S616) merupakan kapal selam bertenaga nuklir yang dilengkapi dengan senjata rudal balistik.

Kapal selam ini dirancang dan dibangun di galangan kapal Cherbourg DCN. Kapal selam kelas satu ini dirilis pada Juli 1993 dan mulai beroperasi pada 1997.

Yang kedua, Le Temeraire (S617), mulai beroperasi pada Januari 2000. Yang ketiga, Le Vigilant (S618), diluncurkan pada April 2003 dan ditugaskan pada November 2004.

Lunas untuk keempat dan terakhir, Le Terrible (S619) diletakkan pada Oktober 2000. Kapal selam itu diluncurkan pada Maret 2008 dan ditugaskan pada September 2010.

Kapal-kapal selam itu dapat membawa 16 rudal balistik M45 yang diluncurkan secara vertikal. Sistem propulsi M45 memiliki motor roket berbahan bakar padat tiga tahap yang menghasilkan kecepatan hipersonik.

Kontrol inersia dan sistem panduan dilengkapi dengan komputer digital Sagittaire yang dipasok oleh perusahaan Thales (sebelumnya Thomson-CSF).

Dikutpi dari Naval Technology, rudal M45 membawa hulu ledak termonuklir dengan jangkauan hingga 6.000 kilometer.

Selain rudal M45, kapal selam ini mampu mengangkut rudal M51 dan membawa hulu ledak dengan 12 MIRVS dengan jangkauan hingga 8.000 kilometer.