Sementara itu, ada dua pengunjuk rasa yang masuk ke gereja di wilayah Assom pada malam Natal. Mereka mengganggu misa dan menuntut semua umat Hindu yang masuk ke gereja tadi keluar.
"Biarkan orang Kristen yang merayakan Natal," kata salah satu pria dalam video yang direkam kala mereka masuk dan mengganggu acara Natal di gereja tersebut.
"Kami menentang anak lelaki dan perempuan Hindu berpartisipasi dalam acara Natal, itu melukai sentimen kami. Mereka berpakaian rapi di gereja dan semua orang menyanyikan Selamat Natal. Bagaimana agama kami akan selamat?" tambah pria tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Perdana Menteri India Narendra Modi berkuasa pada 2014, kelompok sayap kanan Hindu telah mengkonsolidasi posisi mereka di sejumlah negara bagian. Mereka juga meluncurkan serangan skala kecil terhadap agama minoritas di negara itu, dan membela diri bahwa aksi itu dilakukan untuk mencegah konversi agama.
Mengutip Reuters, beberapa negara bagian India juga telah meloloskan atau mempertimbangkan Undang-Undang anti konversi yang berpotensi mengurangi kebebasan memeluk kepercayaan dan hak lain yang dijamin konstitusi India terhadap kaum minoritas.
(pwn/bac)