Kasus Covid Melesat Lagi, RS di Italia 'Kebanjiran' Pasien

CNN Indonesia
Jumat, 31 Des 2021 11:18 WIB
Salah satu petugas medis di rumah sakit Covid-19 Roma, Italia, mengaku kewalahan menghadapi lonjakan pasien di RS yang ia tangani.
Kesibukan nakes RS di Italia. (AP/Luca Bruno)

Di seluruh Italia, rumah sakit mengalami masalah serupa.

Menurut Badan Nasional Layanan Kesehatan Regional Italia, pada 17 Desember keterisian tempat tidur di ICU tercatat 10 persen. Kemudian dua hari terakhir, jumlah itu merangkak hingga 13 persen.

Beberapa RS di daerah bahkan mengalami lonjakan pasien yang lebih tinggi. Seperti di Veneto sebesar 18 persen, dan Lazio sebanyak 16 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Italia padahal sudah memvaksinasi 85,8 persen dari populasi penduduknya. Namun, masih ada sekitar enam juta anak di atas 12 tahun yang tidak divaksinasi.

"Menurut pendapat saya, di Italia kami telah berhasil mengarahkan populasi ke arah tren vaksinasi tertentu yang menguntungkan," kata Marchese.

"Tentu saja, orang-orang tanpa-vaksin ada di mana-mana, bahkan di sini."

Salah satu pasien yang dirawat di rumah sakit adalah Roberto Cassina. Pria berusia 53 tahun itu tidak divaksinasi. Ia bahkan tidak sadar terinfeksi Covid.

"(Sampai) situasinya memburuk dan saya mengalami gagal napas," tutur dia.

Namun demikian, Cassina masih ragu apakah ia akan memutuskan divaksin atau tidak.

Berbeda dengan Cassina, di seberang aula, Gianpaolo Coin (75) mengatakan tidak akan ragu untuk divaksinasi. Ia mengaku sangat takut setelah tertular Covid.

"Saya dan istri saya, kami kira kami akan mati."

Salah satu upaya pemerintah Italia meyakinkan penduduk agar bersedia divaksinasi, yakni menerapkan aturan yang ketat bagi warga belum vaksin.

Aturan itu diantaranya, warga belum vaksin dilarang masuk ke hotel, pusat kebugaran, restoran, dan bahkan transportasi umum.

Mulai 10 Januari, kartu kesehatan baru yang yang menunjukkan bukti status vaksinasi atau pemulihan dari Covid-19 juga akan dijadikan syarat masuk ke banyak tempat publik.

Pemerintah juga membatalkan persyaratan karantina 10 hari untuk orang yang divaksinasi penuh dan memiliki riwayat kontak dengan kasus positif.

Selain itu, beredar spekulasi pemerintah Italia akan memberlakukan persyaratan vaksinasi untuk semua pekerjaan.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER