Malaysia Terancam Diterjang Gelombang Covid-19 Varian Omicron

Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, menyatakan bahwa negaranya kemungkinan besar bakal diterjang gelombang Covid-19 varian Omicron.

"Seperti negara lain, menjadi sangat mungkin gelombang Omicron akan terjadi di Malaysia," ujar Khairy melalui Twitter, sebagaimana dikutip The Straits Times.

Khairy kemudian mengaku bahwa berdasarkan penelitian data, Omicron memang disebut-sebut tak separah varian Delta.

"Namun, Omicron lebih mudah menular dibandingkan Delta. Jika kasus lebih besar, rawat inap, dan penggunaan ICU (unit perawatan intensif) akan meningkat," ucapnya.

"Kementerian Kesehatan ingin mencegah agar sistem kesehatan masyarakat tak tertekan. Strategi: Memperlambat Omicron."

Pernyataan ini disampaikan Khairy kala merespons pernyataan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, yang mengatakan tingkat penularan Covid-19 pada Sabtu (1/1) mencapai 0,99, meningkat dari 0,98 di hari sebelumnya.

Khairy menuturkan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran Omicron. Beberapa di antaranya vaksin booster, menggunakan masker, ventilasi yang baik, menerapkan TRIIS (tes, laporkan, isolasi, informasikan, dan cari), mengaktivasi aplikasi MySejahtera.

Malaysia sendiri melaporkan penambahan 2.882 kasus Covid-19 pada Minggu (2/1), membuat total infeksi Covid-19 di sana mencapai 2,76 juta kasus.