Puluhan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Minggu (2/12).
Melalui sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, mengatakan para pemukim itu memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Al-Mugharbah di bawah perlindungan polisi Israel.
Departemen Wakaf Islam menjadi pengelola sejumlah tempat suci umat Islam di Yerusalem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Kilas Internasional Warga Korsel Membelot ke Korut hingga Covid India 27 Ribu Kasus Sehari |
Masjid Al-Aqsa adalah masjid tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Masjid tersebut sempat menjadi kiblat salat umat Muslim di seluruh dunia sebelum akhirnya pindah ke ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Umat Yahudi menyebut kompleks Masjid Al-Aqsa sebagai Temple Mount, salah satu situs tersuci mereka.
Israel telah menduduki wilayah Yerusalem secara ilegal sejak Perang 1967 lalu.
Dikutip kantor berita Anadolu, Tel Aviv mencaplok seluruh kota suci bagi tiga umat itu pada 1980 dalam sebuah langkah yang tak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Sejak 2003, Israel mengizinkan warganya masuk ke kompleks itu hampir setiap hari. Meski menjadi situs suci umat Yahudi, Israel melarang warganya untuk beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa.