Kazakhstan Rusuh, Presiden Copot Dewan Keamanan

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 20:09 WIB
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, mencopot Nursultan Nazarbayev dari jabatan Dewan Keamanan negara itu usai kerusuhan yang terjadi sejak Rabu (5/1).
Eks Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev dicopot dari jabatannya sebagai Dewan Keamanan. (AP/Alexei Nikolsky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, mencopot presiden periode 1989-2019 Nursultan Nazarbayev dari jabatan Dewan Keamanan negara itu usai kerusuhan yang terjadi sejak Rabu (5/1).

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Tokayev tidak menyebut nama Nazarbayev. Apalagi kondisi internet yang terputus tak akan membuat para demonstran puas dengan keputusan tersebut, demikian dikutip Reuters.

Ketua Keamanan Negara memiliki peran konstitusional yang punya keistimewaan dalam membuat kebijakan dan kebal hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Tokayev juga mencopot keponakan Nazarbayev yang berperan sebagai wakil di Komite Keamanan Negara.

Adapun untuk posisi Dewan Keamanan akan diambil alih langsung oleh Tokayev. Nantinya, pengganti Nazarbayev akan dipilih langsung oleh presiden.

Presiden negara timur tengah itu juga menerima surat pengunduran diri kabinet pemerintahan Perdana Menteri Askar Mamin. Posisi perdana menteri sementara kemudian digantikan oleh Alikhan Smailov.

Kazakshtan sedang berada dalam kekacuan usai ribuan orang turun ke jelan memprotes harga kenaikan LPG. Mereka meneriakkan slogan anti pemerintahan dan kadang membakar kendaraan aparat keamanan.

Mereka juga meminta Nazarbayev keluar dari lingkaran kekuasaan.

"Orang tua, keluar!" teriak mereka.

Menanggapi protes LPG pemerintah kemudian menurunkan harga, dari 120 tenge atau sekitar Rp3.900 per liter. Pemerintah kemudian menurunkan menjadi 50 tenge atau sekitar Rp1.600.

Namun, tuntutan para demonstran meluas disebabkan beberapa hal. Di antaranya ketidakpuasan terhadap pemerintah yang otoriter, korupsi yang lazim dan membuat kekayaan terpusat di kalangan elite politik, kesenjangan sosial dan ekonomi yang diperburuk serta kurangnya implementasi nyata demokrasi.

Kekacauan yang terjadi di Almaty dan kota besar lain membuat pemerintah menetapkan status darurat nasional. Aturan itu berlaku mulai 5-19 Januari 2022.

Sejauh ini, imbas kerusuhan tersebut 28 polisi dan 16 pedemo tewas.



(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER