Profil Basmah binti Saud, Putri Saudi yang Dipenjara Hampir 3 Tahun

CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 10:23 WIB
Belum lama ini, pihak berwenang Arab Saudi membebaskan salah satu Putri Kerajaan, Basmah binti Saud, usai hampir tiga tahun dipenjara.
Basmah binti Saud dipenjara hampir tiga tahun oleh Kerajan Saudi tanpa dakwaan yang jelas. (AFP/MANDEL NGAN)

Basma sudah sejak lama bergelut di dunia aktivisme dan hak-hak perempuan. Dia kerap melontarkan kritik kepada Kerajaan atas sikap mereka terhadap para perempuan.

Ia menjadi anggota keluarga kerajaan yang mendukung hak-hak perempuan dan monarki konstitusional.

Basmah merupakan anak bungsu dari mendiang Raja Saud, yang memerintah Arab Saudi dari 1953 hingga 1964.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putri Basmah menghabiskan sebagian besar hidupnya di London. Ia dikenal karena sesekali menawarkan opininya soal Arab Saudi kepada media. Hal ini jarang dilakukan oleh bangsawan, terutama perempuan.

Dia mengkritik sistem hukum kerajaan, yang didasarkan pada hukum Syariah. Putri Basmah juga menyerukan negara mengadopsi konstitusi yang melindungi hak-hak warga negara.

Pada 2018 lalu, Putri Basmah menuduh Pangeran Mohammed, meskipun tanpa menyebutkan namanya, menolak menerima mereka yang tidak mendukung rencana gebrakan baru, yang dikenal sebagai Vision 2030.

"Dia punya visi, Visi 2030. Dan saya melihat dalam visi itu, ada arah menuju semacam isolasi dari semua orang yang tidak setuju dengan visi itu," kata Putri kepada BBC Arab yang dikutip New York Times.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER