Partai Komunis China Pecat Tiga Pejabat karena Kasus Korupsi

Partai Komunis China (PKC) memecat tiga pejabat karena tuduhan korupsi, Senin (24/1). Berdasarkan pernyataan pengawas anti-korupsi China dikutip dari AFP, tiga pejabat tersebut kini menghadapi penyelidikan kriminal.

Pemecatan ini berlaku beberapa hari setelah otoritas China bersumpah tidak akan mengampuni pejabat yang melakukan korupsi dalam kampanye mereka.

Lihat Juga : Taliban Terancam Bangkrut, Sudah Tiga Negara Didatangi

Beberapa kritikus menilai kampanye anti-korupsi China merupakan salah satu upaya menangani musuh politik Presiden China, Xi Jinping, sejak ia berkuasa pada 2013.

Mantan wakil kepala Komisi Regulator Perbankan China Cai Esheng, mantan pejabat Mahkamah Agung Meng Xiang, dan mantan wakil direktur administrasi pangan nasional Xu Ming, merupakan orang-orang yang dipecat hari itu.

Ketiganya dipecat karena pelanggaran serius terhadap hukum dan kedisiplinan.

Lihat Juga : WHO Yakin Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Tahun Ini dengan Syarat

Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin menuturkan, ketiga pria ini dicurigai menerima suap dan menerima aset dalam jumlah besar secara ilegal. Ketiga pria ini juga menggunakan posisi mereka untuk memenuhi kepentingan pribadi.

Komisi ini juga menyampaikan ketiga pejabat tadi dituduh mengikuti jamuan makan mewah yang tak pantas dan melanggar prinsip-prinsip partai.

Komisi ini menuduh Cai dalam kasus 'degenarasi politik, 'mengganggu ketertiban pasar keuangan,' dan terlibat dalam 'transaksi uang dan seks.'

Lihat Juga : RI-Singapura Resmi Tanda Tangani Perjanjian Ekstradisi

Kasus tiga pejabat ini telah diarahkan ke jaksa penuntut umum. Tindakan ini menandai tuntutan pidana yang akan dijatuhkan pada mereka.

Mereka yang dihukum karena korupsi dapat disita kekayaan dan keanggotaan partai. Mereka juga bisa terancam hukuman penjara seumur hidup, bahkan hukuman mati.