Cemas Ancaman Invasi Rusia, Kanada Pindahkan Basis Militer di Ukraina

CNN Indonesia
Senin, 31 Jan 2022 13:20 WIB
Kanada menggeser basis militernya di Ukraina menjauhi perbatasan Rusia di tengah ancaman invasi Moskow ke negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Pasukan khusus Kanada saat sedang berlatih. (Foto: AFP/Luis Acosta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kanada memindahkan pangkalan militer di Ukraina hingga menarik staf non-esensial kedutaan besarnya di Kiev pada Minggu (30/1). 

Langkah itu dilakukan pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau menyusul ancaman invasi Rusia ke Ukraina yang semakin nyata.

"Kami akan terus melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pasukan bersenjata kami," ujar Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand, saat konferensi pers di Kiev, dikutip AFP, Minggu (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Annad mengatakan pangkalan militer Kanada di Ukraina akan dipindahkan ke barat Sungai Dnieper. salah satu sungai terbesar di Eropa yang mengalir dari Rusia dan melintasi Belarusia hingga Ukraina sampai akhirnya bermuara ke Laut Hitam.

Langkah itu diumumkan Annad saat berkunjung ke Ukraina. Lawatannya dilakukan guna menerima perkembangan terbaru dari misi pasukan Kanada di Ukraina, UNIFIER. Operasi ini diluncurkan pada 2015 untuk mendukung dan melatih militer Ukraina.

Hingga sekarang, Kanada memiliki 900 personel dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara, yang menyokong visi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Ukraina.

"Intelijen yang kami gunakan konsisten dengan sekutu kami di seluruh aliansi NATO dan sudah umum diketahui bahwa ada agresi Rusia di perbatasan dekat Ukraina di Belarus," ucap Annad.

Rusia telah mengerahkan lebih dari 100 ribu personel dan serangkaian senjata berat di perbatasan Ukraina. Tindakan mereka membuat dunia, terutama negara Barat, khawatir adanya invasi.

Menanggapi hal tersebut, Annad juga memperingatkan Moskow akan menghadapi sejumlah sanksi dan konsekuensi jika tak berniat mengurangi ketegangan.

Selain pergeseran pasukan, Ottawa juga mengumumkan akan menarik seluruh staf diplomat non-esensial dari kantor kedubesnya di Kiev bersama para anggota keluarganya.

Kanada, lanjut Annad, akan kembali memperkuat tim kedutaan dengan mengirim pejabat yang memiliki keahlian di bidang seperti reformasi sektor keamanan, manajemen konflik, reformasi demokrasi, layanan konsuler dan diplomasi.

Kanada juga menyarankan warganya agar tak bepergian ke Ukraina menyusul ancaman invasi Rusia.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER