6 Pemimpin ISIS dan Al-Qaeda yang Tewas oleh Pasukan AS

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Feb 2022 08:10 WIB
Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan berhasil membunuh pemimpin ISIS, Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Qurayshi.
Osama Bin Laden tewas dalam operasi senyap pasukan elite AS. (dok. United States Attorney)

3. Abu Nabil

Pemimpin ISIS di Libya, Abu Nabil, tewas pada November 2015 lalu. Militer AS berhasil membunuhnya dalam serangan udara.

"Ini bukanlah serangan AS yang pertama terhadap teroris di Libya, namun ini serangan pertama AS terhadap pemimpin ISIS di Libya, dan ini menunjukkan bahwa kami akan mengejar pemimpin ISIS ke manapun mereka beroperasi," kata Juru Bicara Pentagon, Peter Cook, saat itu.

Kematian itu, kata Cook, membuat ISIS kehilang sebagian kekuatan untuk merekrut anggota baru. Kemampuan mereka dalam membangun serangan di Libya juga diyakini akan berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Osama bin Laden

Perburuan dan penangkapan Osama bin Laden menginspirasi film Zero Dark Thirty yang rilis pada 2012 lalu.

Operasi penangkapan bin Laden di bawah pimpinan Barack Obama. Saat menjabat presiden, ia menginstruksikan Direktur Badan Intelijen (CIA), Leon PAnetta, menjadikan penangkapan Osama bin Laden sebagai prioritas utama.

Di malam 1 Mei 2011, Obama dan pejabat senior menyaksikan penyerangan dari Ruang Kerja Gedung Putih saat pasukan militer terbang dari Afghanistan ke Abbottabad Pakistan untuk menyerang kompleks tempat Osama tingga.

Menurut laporan media, CIA telah menggunakan pesawat tak berawak siluman untuk memantau kompleks tersebut.

Pasukan AS, akhirnya bisa membunuh bin Laden. Mereka mengambil jenazah, setumpuk kertas dan barang-barang pribadi.

"Kami mendapatkannya. (Ini) pencapaian paling signifikan hingga saat ini dalam upaya bangsa kita mengalahkan al-Qaeda," kata Obama, yang menegaskan bahwa bin Laden sudah meninggal, dikutip Washington Post.

Al-Qaeda mengkonfirmasi kematian bin Laden beberapa hari kemudian dan bersumpah untuk membalas pembunuhan itu.

5. Hamza bin Laden

Hamza bin Laden merupakan anak Osama bin Laden. Sebagian orang menganggap, dia bintang baru yang potensial dalam jejaring teroris.

"(Hamzah) bertanggung jawab untuk merencanakan dan menangani berbagai kelompok teroris," kata Trump sata itu.

Ia dibunuh pada September 2019, dalam operasi kontraterorisme di wilayah Afghanistan-Pakistan.

Trump menggambarkan kematian anak pemimpin Al Qaeda sebagai pukulan bagi kepemimpinan jaringan militan.

Namun menurut laporan sebelumnya, Hamzah meninggal lebih awal dari pada saat waktu operasi militer.

6. Abu Musab al-Zarqawi

Pada 7 Juni 2006, pasukan AS membunuh pemimpin Al-Qaeda di Irak, Abu Musab al-Zarqawi, dalam serangan udara di rumah persembunyiannya di Baghdad.

Usai Zarqawi tewas, situs Al-Qaeda buru-buru mengucapkan bela sungkawa dengan menyebut ia sudah mencapai kesyahidan.

Dalam operasi itu, tak hanya Zarqawi yang tewas. Tercatat ada enam orang lain, termasuk anak dan perempuan.

Serangan itu terjadi usai invasi AS ke Irak. Sebelumnya, George W Bush Baghdad menuding Irak di bawah rezim Saddam Hussein punya senjata pemusnah massal dan menyembunyikan Al-Qaeda.

Salah satu pejabat AS menyebut Zarqawi lidah penyambung Al-Qaeda dengan pemerintahan Hussein.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER