Cegah Covid, Bartender China Pakai APD Layani Atlet Olimpiade

Bartender di resor ski Zhangjiakou, China, mengenakan pakaian hazmat biru dan putih bak astronaut saat melayani pelanggannya. Penggunaan alat pelindung tersebut dilakukan demi mencegah penularan Covid-19.

Sebab, saat ini, resor dan bar tersebut tengah melayani para atlet hingga panitia Olimpiade Musim Dingin Beijing yang resmi dibuka pada Jumat (4/2).

Lihat Juga : Sirindhorn, Putri Thailand Sohib Xi Jinping Hadir di Olimpiade Beijing

Gelaran olimpiade berlangsung ketika China mencatat lonjakan infeksi Covid-19 yang cukup signifikan imbas penyebaran varian Omicron.

Meski olimpiade baru dibuka kemarin malam, bar Nanshanli Condotel mulai dipenuhi atlet, tim official, hingga panitia Olimpiade Musim Dingin Beijing sejak awal pekan ini.

Pada Rabu (2/2), Nanshanli Condotel pun sudah dipenuhi atlet hingga wartawan yang akan ikut serta dalam olimpiade.

Terlihat para pelayan dan bartender berlalu-lalang menjajakan minuman dan makanan dengan menggunakan jubah hazmat biru dan putih lengkap dengan masker dan faceshield.

Sementara itu, para pelanggan tetap memakai pakaian seperti biasa. Satu-satunya alat pelindung yang mereka kenakan hanya lah masker, itu pun dicopot ketika menyantap minuman dan makanan di bar tersebut.

Setiap makanan dan minuman yang dipesan pun dibungkus rapat plastik dan diantar langsung oleh pelayan berpakaian APD lengkap.

Para pelanggan hanya bisa melihat mata para pelayan dan bartender bar tanpa dapat bertegur sapa bahkan berterima kasih.

Dikutip Reuters, protokol kesehatan ketat memang telah diterapkan pemerintah China, khususnya di Ibu Kota Beijing, demi mencegah penularan Covid-19 di klaster olimpiade.

Warga Beijing telah diperintahkan menjauhi seluruh tempat yang berkaitan dengan olimpiade, termasuk tak bisa mendekati para atlet hingga panitianya.

Para atlet, petugas, hingga panitia olimpiade pun telah ditempatkan pada sebuah koridor yang membatasi ruang gerak mereka.

Lihat Juga : China Tunjuk Atlet Uighur Nyalakan Obor Olimpiade Beijing

Semua orang yang terlibat olimpiade mencakup 4.500 atlet dan 20.000 sukarelawan lokal juga harus menjalani tes PCR setiap hari. Mereka pun hanya diizinkan bepergian dari penginapan dan venue pertandingan saja.

Lorong dan lobi penginapan hingga venue pertandingan pun terus-menerus disemprot disinfektan hingga seluruh ruangan berbau larutan pembersih.

Saat ini, China telah melaporkan 106.202 infeksi dan 4.636 kematian terkait virus corona sejak awal pandemi.

Penyelenggara Olimpiade mengatakan hari sejauh ini telah mencatat 32 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 15 kasus di antaranya merupkan kedatangan baru di bandara.

Brian McCloskey, ketua panel ahli medis Beijing 2022, mengatakan dia memperkirakan jumlah harian akan turun begitu jumlah peserta yang tiba mulai berkurang.