Calon Pasukan Khusus AL AS Tewas usai Jalani Diklat 'Neraka'

CNN Indonesia
Senin, 07 Feb 2022 15:17 WIB
Salah satu kandidat pasukan khusus AL AS tewas, dan satu kandidat lain dirawat di rumah sakit usai menyelesaikan fase Diklatsar 'Pekan Neraka'.
Foto ilustrasi. Para kandidat Navy Seal AS saat menjalani Diklatsar. (AP/MC1 Anthony Walker)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu kandidat pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat tewas, dan satu kandidat lain dirawat di rumah sakit usai menyelesaikan fase pendidikan latihan dasar (Diklatsar) yang dikenal Hell Week atau Pekan Neraka, Jumat pekan lalu.

Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan, kandidat yang tewas itu yakni Kyle Mullen (24) dari Manalapan, New Jersey. Ia meninggal di rumah sakit California usai mengikuti masa pelatihan.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Seaman Mullen, yang sudah kehilangan dia. Kami berikan dukungan apapun yang kami bisa untuk keluarga Mullen dan Kyle," ujar Komandan Perang Khusus Angkatan Laut AS, HW Howard ILL, pada Minggu (6/2) dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab kematian Mullen masih belum diketahui. Kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan atas insiden ini.

Sementara itu, kandidat pasukan khusus Angkatan Laut AS yang mengalami cedera dirawat di RS Angkatan Laut San Diego.

Kyle dan korban yang cedera mengalami gejala beberapa jam usai menyelesaikan pendidikan dasar Basic Underwater Demolition/SEAL. Mereka kemudian dilarikan ke Layanan Kegawatdaruratan medis.

'Hell Week' merupakan fase pertama dari serangkaian seleksi untuk bisa bergabung dengan pasukan khusus AS. Fase itu dianggap sebagai puncak pendidikan bagi para kandidat.

Biasanya, pelatihan berlangsung selama lima hari. Di fase tersebut, peserta pelatihan harus menahan dingin, lapar, kurang tidur, dan basah kuyup.



(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER