Bonnie-Clyde versi Digital, Pasutri AS Pencuri Bitcoin Rp51 T
Pasangan suami istri di Amerika Serikat ditangkap karena dituduh mencuri 94 ribu Bitcoin (US$3,6 miliar) atau setara Rp51,755 triliun. Jumlah ini setara dengan setengah APBD DKI Jakarta untuk 2022, yang mana sebanyak Rp82,47 triliun.
Departemen Kehakiman berhasil menangkap Ilya Lichtenstein (34) dan istrinya Heather Morgan (31). Mereka juga menyita bitcoin curian tersebut.
Dengan angka curiannya itu, Lichtenstein dan Morgan layaknya pasangan kriminal paling terkenal di AS, Bonnie and Clyde, versi digital.
"Penangkapan hari ini, dan penyitaan keuangan terbesar Departemen yang pernah ada. Ini menunjukkan cryptocurrency bukanlah tempat yang aman bagi para penjahat," kata wakil jaksa agung Lisa Monaco dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (9/2).
Lichtenstein dan Morgan diduga berusaha untuk mencuri bitcoin dengan pertukaran mata uang virtual Bitfinex. Pencurian ini dilakukan kala peretasan pada 2016 lalu di platform tersebut.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Media Asing Soroti Gugatan Warga Aceh hingga soal Hell Week |
Berdasarkan dokumen pengadilan, beberapa cryptocurrency yang dicuri dikirim ke dompet digital yang dikendalikan oleh Lichtenstein.
Lichtenstein sendiri menggambarkan dirinya di sebagai "pengusaha teknologi, pembuat kode, dan investor," di media sosial.
Mengutip AFP, sekitar 25 ribu bitcoin akan dikirim keluar dari dompet dalam lima tahun ke depan lewat 'labirin transaksi cryptocurrency.'
Sebagian dana curian ini juga disimpan ke akun yang dibuka secara virtual oleh pasangan ini, menggunakan identitas samaran.
Lihat Juga : |
Ada juga dana yang digunakan untuk membeli barang-barang seperti emas atau NFT digital (token yang tidak dapat dipertukarkan).
Akibat kejahatan ini, keduanya terancam hukuman 20 tahun penjara.
Kisah ini mirip dengan pasangan penjahat Amerika Serikat, Clyde Champion Barrow dan Bonnie Parker. Kedua lebih sering didengar sebagai 'Bonnie and Clyde.'
Mengutip laman resmi Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), pasangan ini dipercaya telah melakukan 13 pembunuhan dan beberapa perampokan.