Rusia mencatat total 14 juta lebih kasus infeksi virus corona (Covid-19) sejak pandemi dimulai, setelah penambahan 197.949 kasus baru dalam 24 jam terakhir, Minggu (13/2).
Sementara pasien yang dirawat akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir mencapai 12.653. Jumlah ini lebih rendah 31,9 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Mengutip kantor berita TASS, penurunan jumlah rawat inap terjadi di 73 wilayah Rusia, dan peningkatan terjadi di sepuluh wilayah negara itu. Sedangkan situasi rawat inap di dua wilayah lain masih sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pusat krisis Rusia, varian Omicron kini terdeteksi di 84 dari 85 wilayah Rusia.
Varian Omicron merupakan salah satu varian Covid-19 masuk dalam daftar varian yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyebabnya, varian ini memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibandingkan varian Delta.
Sebelumnya, Kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, sempat menuturkan pandemi Covid-19 yang kini melanda dunia masih belum usai. Ia menyoroti kemungkinan kemunculan varian Covid-19 lainnya pada masa depan.
"Kita melihat virus ini berkembang, bermutasi. Jadi kita tahu akan ada lebih banyak varian, lebih banyak varian yang dikhawatirkan, dan kita tidak berada di akhir pandemi," tutur Swaminathan, dikutip dari Reuters.
(win/fra)