Tanda-tanda Rusia Diyakini Kian Dekat Serang Ukraina

Bala Bantuan dari Armada Laut Hitam

Armada Baltik, pasifik dan utara Rusia telah mengirim kapal pendarat dan kapal perang ke Mediterania dan Laut Hitam.

Dari pengerahan itu, yang terpenting adalah penempatan enam kapal pendarat tank (LST) yang membawa setidaknya satu pasukan Brigade infanteri Angkatan Laut ke-336 di Kaliningrad.

Di Mediterania, Rusia mengerahkan dua kapal penjelajah rudal kelas Slava (Varyag dan MArshal Ustinov), dua kapal perusak anti kapal selam, dua fregat, tiga kapal selam diesel listrik yang dipersenjatai rudal jelajah dan tujuh kapal kecil.

Artileri dalam Posisi Siap Tembak

Lima distrik militer Rusia masing-masing memiliki setidaknya dua brigade dukungan tembakan khusus.

Brigade artileri roket berat memiliki 24 sistem peluncur roket ganda BM-30 Smerch yang menjangkau hingga 90 km. Beberapa unit BM-30 telah terlihat di Belarus dan perbatasan Rusia dengan Ukraina.

Lihat Juga : Sembarangan Kirim Emoji Hati via WhatsApp Bisa Dibui di Saudi

Brigade Artileri Bertenaga Tinggi lainnya memiliki dua jenis sistem self-propelled yang berbeda: howitzer 2S7M Malkha 203 milimeter yang dapat membombardir target sejauh 56 km, dan mortir 2S4 Tyulpan.

Polisi Militer Rusia Mulai Bergerak

Korps pasukan keamanan internal Rusia atau Rosgvardia juga terlihat bergerak di perbatasan Ukraina.

Pasukan ini terlatih mengawasi warga sipil. Mereka bisa mengendalikan warga di daerah yang diduduki Rusia.

Pasokan Logistik untuk Perang

Persiapan logistik Rusia mulai tampak. Mereka menyediakan fasilitas medis yang siap menampung korban medan perang, penempatan brigade komando pengendalian, dan jembatan apung listrik.

Lihat Juga : Arab Saudi Kini Ikut Ramaikan Hari Valentine dengan Lautan Baju Merah

Kekuatan Udara Rusia

Rusia mengerahkan dua skuadron untuk menemai 30 ribu tentara yang sudah lebih dulu dikirim ke Belarus.

Dua skuadron itu membawa satu pesawat tempur Su-35S dan lima belas jet Su-25 Frogfoot spesialisasi misi serangan darat.

Selain itu, rekaman video menunjukkan jet MiG-31 Foxhound yang membawa rudal balistik hipersonik Kinzhal mendarat di eksklave Baltik Rusia, Kaliningrad.

Kinzhal memiliki jangkauan untuk menyerang sebagian besar ibu kota Eropa dalam 10 menit atau kurang jika diluncurkan dari wilayah udara.

Diduga, secara keseluruhan ada empat atau lima MiG-31 yang mungkin mendarat di Kaliningrad. Pengerahan ini kemungkinan ditujukan untuk menghalangi intervensi NATO atas nama Ukraina.