Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskkow, Selasa (15/2) membahas tensi antara Rusia dan Ukraina.
Ini merupakan pertemuan terbaru untuk mendinginkan tensi yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Dalam pidato pembuka pertemuan ini Putin menuturkan, "Sayangnya, kami akan menggunakan waktu yang kami punya untuk membahas isu yang terkait dengan situasi di Eropa dan keamanan," termasuk Ukraina, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan Scholz dengan Putin dilakukan sehari setelah ia pergi ke Kiev untuk memberikan dukungan pada Ukraina, kala bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.
Pertemuan ini juga dilakukan sepekan setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengunjungi Rusia.
"Menjadi jelas kita sekarang harus membicarakan situasi sulit terkait keamanan di Eropa," ucap Scholz mengawali pembicaraannya dengan Putin.
Sementara itu, Putin menuturkan isu energi juga akan menjadi hal yang dibahas dalam pertemuan ini.
Desas-desus serangan Rusia ke Ukraina membuat negara Barat mengancam bakal memberikan sanksi pada Moskow.
Sebelumnya, kubu Barat sempat memperingatkan Moskow bahwa mereka dapat menjatuhkan sanksi pada Nord Stream 2 bila Rusia memutuskan menyerang Ukraina. Nord Stream 2 merupakan saluran pipa kontroversial yang diatur untuk menggandakan pasokan gas dari Rusia ke Eropa.
Lihat Juga :![]() BREAKING NEWS Rusia Tarik Pasukan di Dekat Ukraina |
Di sisi lain, Kremlin pada Selasa (15/2) mengonfirmasi penarikan beberapa pasukan mereka di dekat perbatasan Ukraina. Meski demikian, langkah ini terencana dan Rusia bakal terus menempatkan pasukan mereka di negaranya sesuai kemauan Kremlin.
Negara Barat telah lama mengungkapkan kekhawatiran mereka atas penempatan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina, mendorong kemungkinan potensi invasi. Selain itu, pihak Barat juga memperingatkan tindakan militer apapun terhadap Kiev dapat membawa sanksi ekonomi bagi Moskow.