Warga Negara Indonesia di Kiev, Benni Sitanggang, berbagi cerita dan informasi situasi di ibu kota Ukraina itu di tengah ancaman serangan Rusia.
Benni mengungkapkan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/2), mulai membidik lokasi bungker atau persembunyian bawah tanah jika benar Rusia melancarkan serangan. Namun, ia mengungkapkan saat ini kondisi di Kiev masih aman.
Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin panas. Ribuan pasukan Rusia disebut berada di perbatasan Ukraina sebagai persiapan untuk menyerang Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Moskow terus membantah klaim ini dan menyatakan penempatan pasukan tersebut dilakukan untuk membela diri seandainya Ukraina masuk ke NATO dan memutuskan menyerang Rusia.
Ketegangan dirasakan di perbatasan kedua negara. Namun, situasi itu tampaknya tidak terlalu dirasakan di ibu kota Ukraina Kiev.
Lihat Juga :![]() BREAKING NEWS Rusia Tarik Pasukan di Dekat Ukraina |
Salah satu WNI di Kiev, Benni, mengungkapkan sedikit informasi terkait keadaan negara itu kala desas-desus perang menerpa.
Menurut Benni yang telah tinggal di Ukraina selama hampir delapan tahun, situasi di Ukraina kini masih tetap tenang. Keadaan di Kiev bahkan menurutnya tak menggambarkan bahwa negara itu tengah dalam kondisi genting darurat perang.
"Kondisi kita di Ukraina khususnya di kota kami tinggal sekarang itu, situasinya masih kondusif dan aman. Kita melakukan aktivitas seperti biasa, sekolah, restoran-restoran masih tetap buka, bar-bar juga masih buka, kendaraan umum, transportasi umum masih tetap berjalan seperti biasanya," kata Benni saat diwawancara CNNIndonesia.com, Selasa (15/2).
Meski demikian, Benni masih tetap bersikap waspada. Benni juga menceritakan bahwa ia telah mendapatkan peta terkait lokasi bunker seandainya hal yang tak diinginkan terjadi.