Swiss dan Austria Cabut Aturan Wajib Masker dan Pembatasan Covid-19
Swiss dan Austria mengikuti jejak sejumlah negara Eropa lainnya yang mencabut aturan pembatasan Covid-19. Aturan ini dicabut meski penyebaran virus corona tetap tinggi.
Pemerintah Swiss menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Hampir semua aturan yang membatasi masyarakat di masa pandemi dicabut.
Mulai Kamis (17/2), persyaratan yang tersisa di Swiss adalah kewajiban untuk mengasingkan diri selama lima hari jika dinyatakan positif Covid-19 dan mengenakan masker di transportasi umum dan fasilitas kesehatan.
Lihat Juga : |
Peraturan ini akan terus dilonggarkan hingga akhir maret mendatang.
"Dewan Federal mengambil keputusan untuk mencabut sebagian besar tindakan yang membatasi selama pandemi virus corona. Masker dan sertifikat Covid tidak lagi diperlukan untuk memasuki toko, restoran, tempat budaya, dan tempat serta acara publik lainnya," kata pemerintah Swiss dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Anjuran bekerja dari rumah juga ditiadakan.
"Keharusan memakai masker di tempat kerja dan anjuran bekerja dari rumah juga akan berakhir," kata pemerintah Swiss.
Pembatasan pada acara publik berskala besar dan pertemuan pribadi juga dicabut mulai Kamis. Pemerintah Swiss menyebut kekebalan yang tinggi menjadi salah satu alasan pembatasan dicabut.
"Berkat tingkat kekebalan yang tinggi di antara penduduk, kecil kemungkinan sistem perawatan kesehatan akan terbebani meskipun tingkat sirkulasi virus terus berlanjut. Ini berarti bahwa kondisi sudah siap untuk normalisasi kehidupan sosial dan ekonomi yang cepat." kata pemerintah Swiss.
Untuk masuk ke Swiss, tidak perlu lagi memberikan bukti vaksinasi, pemulihan atau tes negatif, atau mengisi formulir pendaftaran.
Sementara itu, Kanselir Austria Karl Nehammer mengatakan pemerintah akan membatalkan sebagian besar aturan mulai 5 Maret.
Hanya pemakaian masker di toko-toko penting dan transportasi umum yang akan tetap diwajibakan. Pembatasan juga hanya diberlakukan di rumah sakit dan tempat-tempat lain dengan kelompok rentan.
"Bersama-sama kita dapat dengan hati-hati mengambil kembali kebebasan yang diambil virus itu. Mulai 5 Maret, sebagian besar pembatasan yang membebani akan dicabut," kata Nehammer kepada wartawan.
Meski aturan dilonggarkan, Nehammer memperingatkan bahwa pandemi belum berakhir.
Swiss dan Austria mengikuti sejumlah negara-negara Eropa seperti Inggris, Belanda, Denmark, dan Norwegia yang mencabut aturan pembatasan Covid-19.
Swiss telah mencatat lebih dari 2,6 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 12.500 kematian selama pandemi, sementara Austria memiliki lebih dari 2,3 juta kasus dengan lebih dari 14.400 kematian.
Tingkat vaksinasi hampir sama yakni Swiss 70 persen dan Austria pada 69 persen.
(ptj)