Ratusan pasukan terjun payung Amerika Serikat mendarat di bandara Polandia yang dekat dengan perbatasan Ukraina pada Rabu (17/2). Pasukan AS ini merupakan bagian dari pengerahan ribuan tentara untuk memperkuat sayap timur NATO di tengah ketegangan dengan Rusia.
Berdasarkan laporan AFP, tentara AS terlihat turun dari dua pesawat angkut militer Boeing C-17. Mereka kemudian nai bus di Bandara Rzeszow, yang terletak sekitar 100 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Sebagian tentara juga diangkut dengan helikopter Black Hawk dan Chinook ke dan dari bandara. Beberapa tentara membawa anjing pekerja dengan petunjuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil lapis baja, truk militer, peti kemas, dan lusinan tentara lainnya juga terlihat di kamp darurat yang didirikan d seberang terminal bandara.
"Kami belum tahu," seorang sersan yang berjaga di pos pemeriksaan kamp, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP ketika ditanya berapa lama mereka akan tinggal.
Tentara dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang berbasis di Carolina Utara telah mendarat di bandara di desa Jasionka sejak 5 Februari.
Bandara ini juga berfungsi sebagai terminal sipil reguler untuk wilayah Podkarpackie, dengan penerbangan Ryanair ke London dan Manchester pada Rabu.
Amerika Serikat mengatakan pihaknya berencana untuk mengerahkan sekitar 4.700 tentara tambahan ke Polandia sebagai respons atas penumpukan pasukan Rusia di sekitar Ukraina.
Kedatangan ini akan membuat jumlah militer AS di Polandia menjadi sekitar 10.000 tentara secara bergilir.
Komandan Jenderal Divisi Lintas Udara ke-82 Chris Donahue mengatakan pada awal misi bahwa pasukan akan mempertahankan bagian mana pun dari NATO.
"Pengerahan ini adalah langkah bijaksana untuk memastikan secara kolektif pencegahan tujuan perang apa pun. Ini bersifat defensif," kata Donahue kepada wartawan.
(ptj)