Trump Pernah Minta AS Keluar dari NATO, Ada Apa?
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sempat menginginkan negaranya keluar dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Padahal, AS merupakan negara dengan militer terkuat di dalam perjanjian tersebut.
Berbagai alasan dilontarkan Trump agar bisa mengeluarkan AS dari NATO, mulai masalah anggaran hingga penilaian pribadinya atas NATO.
Mengutip The New York Times, Trump dikatakan pernah mengungkapkan keinginannya untuk menarik AS dari NATO pada 2018 lalu.
Namun, rencana mundurnya AS dari NATO bakal menjadi salah satu keputusan paling buruk yang diambil pemimpin AS.
"Ini (keluar dari NATO), bakal menghancurkan 70 tahun lebih kerja keras di berbagai pemerintahan, Republik dan Demokrat, untuk menciptakan aliansi yang mungkin paling kuat dan menguntungkan dalam sejarah," ucap mantan Wakil Menteri Pertahanan AS, Michele A Flournoy.
Lihat Juga : |
"Dan itu bakal menjadi salah satu kesuksesan terliar yang diinginkan (Presiden Rusia) Vladimir Putin," lanjutnya.
Salah satu alasan Trump ingin AS keluar dari NATO adalah karena ia menilai pembagian keuangan dalam aliansi itu tidak dilakukan dengan adil.
Trump disebut pernah mengeluhkan pemerintah Eropa tidak mengeluarkan cukup banyak uang untuk anggaran NATO. Ia menilai AS menjadi penopang dana aliansi tersebut.
Trump mengungkapkan rasa frustrasi karena pemimpin Eropa tidak ingin memberikan lebih banyak uang mereka untuk NATO. Trump terlihat tak memahami detail alokasi anggaran NATO ditetapkan oleh parlemen masing-masing negara.
Selain itu, Trump sempat menuntut negara Eropa untuk memberikan empat persen dari produk domestik bruto (GDP) mereka pada NATO. Trump juga memaki sekutunya karena mereka tak memenuhi kesepakatan anggaran NATO sebesar 2 persen dari pengeluaran negara.
Ia juga mengancam AS bakal 'berjalan sendiri' jika anggaran militer di negara-negara NATO lain tidak meningkat.
Tak hanya aspek anggaran, Trump menilai NATO mengabaikan 'keusangan' pasukan mereka, dikutip dari NBC News.
Trump juga pernah mengatakan bahwa "NATO lebih buruk daripada NAFTA" pada KTT G7 di Kanada. Jika ia benar-benar mempercayai pandangan ini, Trump secara tak langsung menunjukkan penilaiannya atas sistem internasional yang dibuat setelah Perang Dunia II sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman.