NATO memiliki posisi penting dalam menjaga keamanan AS dan Eropa. Di masa lampau, NATO mengurangi kemungkinan pecahnya konflik brutal di era Perang Dunia II.
NATO juga memberikan penyeimbang yang kuat atas Uni Soviet waktu itu. Begitu pula jadi benteng untuk membendung penyebaran komunis tanpa harus menggunakan senjata, dikutip dari Time.
Meski Trump sempat membuat dunia panik dengan wacana keluarnya AS dari NATO, hubungan AS dan NATO kini kembali membaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dilihat dari Presiden AS saat ini, Joe Biden, yang terus menegaskan komitmennya membantu negara sekutu dan Ukraina di tengah ancaman invasi Rusia.
"Amerika Serikat akan mempertahankan setiap inci wilayah NATO dengan kekuatan penuh yang dimiliki. Serangan terhadap satu negara NATO adalah serangan terhadap kita semua," ucap Biden dalam pernyataan pers di Gedung Putih, dikutip CNN.
"Komitmen AS terhadap pasal 5 (di perjanjian NATO) adalah suci," tutur Biden lagi.
Pasal 5 dalam perjanjian NATO berisikan janji setia setiap negara anggota yang akan membantu anggota lainnya jika diserang musuh. Selain itu, status AS sebagai negara dengan kekuatan militer paling besar di blok itu membuat negara NATO lain secara otomatis berada dalam perlindungan Washington.
(pwn/bac)