
Potensi perang antara Rusia dan Ukraina membuat warga sipil harus siap terlibat dalam konflik itu.
Salah satu warga yang tampaknya siap untuk berperang adalah Alisa.
Wanita 38 tahun itu punya hobi menembak dan sudah tergabung dalam unit pertahanan terirorial selama lebih dari setahun.
Awalnya, Alisa bergabung dengan satuan itu hanya untuk memperoleh keterampilan dalam bertempur.
Dia mengaku ingin bisa menembak agar bisa melindungi putranya.
Namun dia tak menyangka bahwa kini ada kemungkinan dia akan menggunakan kemampuannya itu di perang sungguhan.
Dia pun mengaku tak ingin perang antara Rusia dan Ukraina pecah dan berharap bisa hidup secara damai.
Meski begitu, Alisa menyebut jika pada akhirnya Rusia mengangkat senjara maka dia siap untuk ikut berperang.
Sejak Januari, Rusia sudah mengumpulkan pasukan dan alat perang di perbatasan Ukraina.
Namun pemerintah Rusia membantah pengumpulan itu adalah bagian dari rencana serangan ke Ukraina.
Mereka mengklaim pengumpulan itu hanya bagian dari latihan militer yang sedang dijalankan pasukan.