Inggris mengklaim bahwa Rusia sudah memulai invasi Ukraina dengan mengerahkan pasukan dan tank-tank, Selasa (22/2).
Berita lain yang menjadi sorotan adalah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi, blak-blakan soal perubahan di negaranya yang semakin terbuka.
Berikut sejumlah berita yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang menteri Inggris menyatakan invasi Rusia di Ukraina sudah dimulai, Selasa (22/2).
"Dari laporan, saya pikir kita sudah dapat mengatakan bahwa Putin telah mengerahkan tank dan pasukan. Dari situ dapat disimpulkan bahwa invasi ke Ukraina sudah dimulai," ujar Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid, kepada Sky News, Selasa (22/2), seperti dikutip dari Reuters.
"Warga Rusia, Presiden (Vladimir) Putin, telah memutuskan menyerang kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," paparnya menambahkan.
Ukraina kini terancam kehilangan wilayah Donetsk dan Luhansk usai Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengakui kemerdekaan dua wilayah tersebut menyusul konflik di perbatasan yang tak kunjung reda.
Jika kedua wilayah itu betul-betul lepas dari Ukraina dan menjadi negara berdaulat, Donestk dan Luhansk bisa jadi wilayah kedua di bawah pengaruh Rusia, setelah Moskow mencaplok Crimea pada 2014 lalu.
Beberapa bulan usai pencaplokan Crimea, kedua Wilayah di Ukraina Timur itu menggelar pemungutan suara untuk mendeklarasikan pemisahan wilayah dan mengajukan diri sebagai bagian dari Rusia.
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi, blak-blakan membahas perubahan di negara itu yang kini kian terbuka budaya luar.
Syekh Essam menegaskan posisi Saudi sebagai negara sama dengan negara-negara lain di dunia.
"Pengaruh dari luar tidak dapat ditolak sama sekali. Itu sebuah keniscayaan karena Saudi merupakan bagian dari dunia yang terus mengalami perubahan karena pengaruh dari luar. Begitu pula Saudi," ujar Syekh Essam kepada CNNIndonesia.com dalam temu media di Kedubes Kerajaan Saudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/2).