Parlemen Ukraina mengumumkan darurat nasional pada Rabu (23/2), setelah Rusia bakal menginvasi negara tetangganya itu.
Kabar lainnya yang juga jadi sorotan adalah mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin genius mendukung Donetsk dan Luhansk pisah dari Ukraina.
Berikut sejumlah kabar dalam Kilas Internasional pagi ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parlemen Ukraina pada Rabu (23/2) resmi memberlakukan keadaan darurat nasional terkait dengan ancaman invasi Rusia pascadukungan politik mereka terhadap dua wilayah di timur Ukraina.
Dikutip dari AFP, penetapan darurat nasional juga bertujuan membantu merespons dan menanggapi segala dukungan kepada merka terhadap ancaman invasi Rusia.
Langkah itu sangat disetujui pada hari yang sama ketika Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv dan Washington. Aksi negara pimpinan Vladimir Putin itu disebut-sebut sebagai sinyal dari mereka untuk meningkatkan peringatannya tentang kemungkinan serangan Rusia habis-habisan.
Di sisi lain, Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan bergabung dengan Jerman dalam menjatuhkan sanksi pada proyek pipa gas alam Nord Stream 2 Rusia sebagai pembalasan atas tekanan militer Moskow yang meningkat terhadap Ukraina.
Arab Saudi mengalami transformasi besar menuju negara yang semakin bebas menyerap budaya dari luar.
Pemerintah dua tahun belakangan mulai mengizinkan perayaan seperti Natal, Tahun Baru, Valentine, hingga Imlek. Perayaan-perayaan itu tampak semarak di sejumlah kota di Saudi tahun ini.
Pemerintah juga melakukan amendemen peraturan kesopanan di ruang publik yang tidak lagi ketat. Para pria kini boleh memakai celana pendek kecuali di masjid dan kantor pemerintah.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memuji tindakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mengakui kemerdekaan Ukraina timur di Donetsk dan Luhansk.
"Saya kemarin menonton siaran (Putin) di televisi. Saya bilang 'ini genius'," ujar Trump saat ditanya presenter radio soal pengakuan kemerdekaan dari Putin dikutip AFP, Rabu (23/2).
Ia lalu berkata, "Putin mendeklarasikan sebagian besar wilayah Ukraina. Putin menyatakan kemerdekaan mereka. Oh, itu luar biasa."